Indek Demokrasi Indonesia di Riau Meningkat

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengumumkan, bahwa indek demokrasi Indonesia (IDI) di Provinsi Riau meningkat 71,89 dari tahun 2015 lalu yang hanya 65,83.

Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom menjelaskan, meski angka tersebut cukup banyak mengalami perubahan. Namun tingkat demokrasi Indonesia untuk di Riau masih termasuk dalam kategori sedang.

“Capaian IDI dari tahun 2009 hingga 2016 mengalami fluktuasi,” ujarnya, Kamis (21/9/17).

Pada awal mula dihitung tahun 2009, capaian IDI di Provinsi Riau sebesar 75,85%.

Kemudian angka ini terus mengalami penurunan hingga mencapai sebesar 67,00 di tahun 2012. 

IDI Provinsi Riau kemudian mengalami kenaikan hingga sebesar 68,40 pada tahun 2014. 

Namun pada tahun 2015 kembali mengalami penurunan menjadi sebesar 65,83% dan kemudian mengalami kenaikan kembali menjadi sebesar 71,89 di tahun 2016.

Fluktuasi angka IDI adalah cerminan situasi dinamika demokrasi di Provinsi Riau. 

IDI sebagai sebuah alat ukur perkembangan demokrasi yang khas Indonesia memang dirancang untuk sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi. 

“IDI disusun secara cermat berdasarkan kejadian (evidence- based) sehingga potret yang dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi,” ujarnya.

Aden menjelaskan, perubahan angka IDI di Provinsi Riau dari tahun 2015 ke tahun 2016 dipengaruhi oleh dua aspek demokrasi.

Pertama kebebasan sipil yang naik 5,32 poin dari 66,46 menjadi 71,78, kedua hak-hak politik yang naik 11,37 poin dari 66,61 menjadi 77,98.

Selanjutnya lembaga-lembaga demokrasi turun 1,46 poin dari 63,80 menjadi 62,34.

Dari 11 variabel pembentuk angka IDI Provinsi Riau tahun 2016, ada lima variabel mengalami kenaikan.

Sedangkan dua variabel tidak mengalami perubahan dan empat variabel yang mengalami penurunan.

Di mana variabel yang mengalami kenaikan tertinggi yakni partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan. 

Sedangkan variabel yang mengalami penurunan yang tertinggi adalah peran peradilan yang independen.

Dari 28 indikator pembentuk angka IDI Provinsi Riau tahun 2016 terdapat 13 indikator yang mencapai kinerja kategori baik, tujuh indikator kategori sedang dan delapan indikator kategori buruk. (bpc3)