Internasional

Seorang Peneliti China di AS Ditangkap Atas Tuduhan Transfer Informasi Sensitif ke Negaranya

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Seorang peneliti China di Universitas California ditangkap atas tuduhan merusak hard drive komputer ketika ia sedang melakukan proses penyelidikan yang sedang berlangsung oleh FBI. Peneliti China tersebut diduga mentransfer perangkat lunak berisi informasi sensitif ke China.

Peneliti china itu berbama Guan Lei, berusia 29 tahun. Dia tertangkap basah membuang hard drive rusak ke tong sampah di luar apartemennya pada Juli 2020 lalu. Hal ini dibenarkan oleh Departemen Kehakiman AS. “Guan sedang diselidiki karena kemungkinan mentransfer perangkat lunak sensitif AS atau data teknis ke Universitas Teknologi Pertahanan Nasional China,” ujar pernyataan Departemen Kehakiman AS.

Namun, Guan Lei membantah mempunyai hubungan dengan militer China ketika diwawancarai saat mengajukan visa dan saat diinterogasi agen federal. peneliti china atau Guan pertama kali muncul di pengadilan pada Jumat lalu dan sidang dakwaannya dijadwalkan pada 17 September. Jika terbukti bersalah, Guan (peneliti china) akan dikenakan hukuman maksimal 20 tahun penjara federal atas tuduhan pemusnahan barang bukti.

Sebelumnya, Jaksa federal AS mencari seorang ilmuwan China yang dituding melakukan penipuan visa dan bersembunyi di konsulat China di San Fransisco. Jaksa juga menuduh Tang Juan berbohong tentang hubungannya dengan militer China agar dapat masuk ke AS. FBI mengeluarkan surat perintah untuk menggeledah tempat tinggal dan perangkat elektronik Tang. Dalam penggeledahnya tersebut, bahwa FBI telah menemukan bukti bahwa Tang berafiliasi dengan PLA. (bpc2)