Dari Kurir Ayam Hingga Bartender, Kini Arief Jadi GM Termuda di Dunia Perhotelan

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kerja sampingan semasa sekolah menjadi rutinitas sehari-hari bagi pria tampan perawakan tinggi dan putih kelahiran 31 desember 1986.

 

Mencoba bekerja sebagai seorang kurir ayam hingga bartender  pada akhirnya pria dengan nama lengkap Arief Rahmatullah kini menjadi General Manager Hotel termuda sejak tahun 2014 silam. 

 

Sejak sekolah GM Hotel Zuri Express Mangga Dua Jakarta bekerja, bukan karena kekurangan uang, namun anak pertama dari lima bersaudara ini menjalani pekerjaanya karena dasar keingintahuan.  

 

Sejak SMP bersama sang nenek, karena sang ayah adalah seorang TNI, dan sudah empat kali pindah sekolah lantaran tugas sang ayah. Pada akhirnya dirinya fokus untuk tidak berpindah-pindah dan hidup bersama sang nenek di Jakarta. 

 

Prestasi yang ia torehkan juga tampak membanggakan, prestasi di bidang karate membawa dirinya kerap keluar kota. 

 

Bahkan dahulu, semasa SMA dirinya pernah menjajal bekerja sebagai kurir ayam potong. Dan akhirnya mempunyai bisnis kurir ayam. Bisnis itu berawal dari seorang pedagang ayam dipasar, rasa keingintahuan itulah yang membuat dirinya menjadi kurir ayam. Dari subuh hari ia sudah mulai beraksi dengan menggunakan motor milik pamannya. 

 

“Pagi subuh sudah berangkat ambil dan anter ayam, pakai motor supra fit punya oom (paman), dikasih keranjang dibelakang, ngebut-ngebut sampe ayamnya kena kenalpot gitu,”ungkap Arief sambil tertawa mengingat masa lalu. 

 

Berjalan sebulan dua bulan, pekerjaannya itu akhirnya menjadi daya tarik bagi temannya, sehingga ia memiliki dua sampai tiga teman yang melakukan pekerjaan sama seperti dirinya. 

 

Itulah bisnis pertama yang ia lakukan dan sukses mendapatkan hasil sekitar 600 ribuan. 

 

Melanjutkan kuliah perhotelan, setelah selesai, sapaan akrap Arief di tahun 2008 mengawali karirnya menjadi  marketing dan Adm. 

 

Sudah melewati berbagi rintangan, hal yang paling terkesan dari bekerja dibidang hotel ialah ketika dirinya kerap menjadi seorang pemberi solusi. 

 

“Saya sangat suka memberi solusi, dan itulah hal yang sangat menyenangkan, memberikan kesan tak terlupakan selama bekerja,”sebut Arief. 

 

Menjalani pekerjaan dengan iklas, pria yang hobi olahraga lari itu menjadi ialah kunci utama dalam menjalankan pekerjaan.

 

“Dalam bekerja itu, intinya kita harus ikhlas,”ucap Arief.

 

Tak hanya itu, dalam kehidupan ini Arief juga berpesan, untuk perbanyak networking, atas jalinan networking yang luas hingga kini dirinya merasakan dampak yang luar biasa. “Menjalani hidup dan pekerjaan itu,  perbanyaklah networking. Jangan pernah menutup diri bukalah diri kepada siapa saja, sebab networking itu amazing,”tukas Arief Rahmatullah dengan senyuman. (bpc8)