Insight

Catatan Sejarah 25 April: Dimulainya Pembangunan Terusan Suez

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Terusan Suez mempunyai arti penting untuk menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Terusan ini menjadi penghubung perdagangan antara Asia dan Eropa, tanpa harus mengelilingi Benua Afrika.

Sebelum ada terusan ini, perdagangan antara Eropa dan Afrika harus memutari Benua Afrika. Solusi lain, kapal dikosongkan, kemudian diangkut melalui jalan darat untuk dimasukkan ke kapal lain. Hal ini tentu saja memakan waktu lama dan sangat tidak efektif untuk perdagangan.

Kemudian, atas prakarsa insinyur Perancis Ferdinand Vicomte de Lesseps, dibangunlah sebuah terusan yang menghubungkan menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah. Pengerjaannya dimulai pada 25 April 1859.

Setelah pengerjaan selama 10 tahun, pada 17 November 1869 Terusan Suez akhirnya selesai. Terusan Suez mempunyai panjang 193,30 kilometer, yang membelah Semenanjung Sinai. Dengan terusan ini, jarak dan waktu tempuh pelayaran Asia-Eropa semakin singkat dan cepat.

Terusan Suez sempat menyebabkan beberapa kali perang. 26 Juli 1956, Terusan Suez dinasionalisasi Mesir. Tindakan Mesir ini menyebabkan Israel, Inggris, dan Perancis menyerang Mesir. Perang ini berakhir pada 22 Desember 1956 berkat campur tangan Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Tahun 1973, terjadi Perang Yom Kippur. Perang ini adalah perebutan Terusan Suez antara Mesir dan Israel, meski diakhir perang, Terusan Suez tetap berada di bawah Mesir. (bpc4)