Edukasi

Prajurit Perempuan di Medan Perang, Diremehkan Hingga Penggal Prajurit Gurkha

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Di medan tempur Bandung, ada seorang prajurit yang terkenal. Namanya Soesilowati, dan dia seorang perempuan.

Dikutip dari Historia.id, meski sempat diremehkan, namun Soesilowati mengubah cara pandang tersebut dengan membuktikan dirinya adalah seorang prajurit berani yang setara laki-laki.

Suatu pagi tahun 1946, markas Jenderal A.H. Nasution di Bandung kedatangan seorang perempuan. Dengan menunggang kuda, perempuan itu masuk area markas.

Perempuan yang tak lain adalah Soesilowati itu kemudian langsung menemui Nasution, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Panglima Komandemen Jawa Barat. Soesilowati memberikan sebuah bungkusan kepada Nasution.

Saat dibuka, Nasution sangat terkejut karena isinya adalah kepala perwira Gurka yang masih segar, lengkap dengan pita pangkat.

Prajurit lainnya yang tak kalah menakutkannya bernama Willy Soekirman. Hampir disetiap pertempuran, Willy menggunakan sebilah pedang, dan berhadapan satu lawan satu dengan prajurit Gurka. Mengerikannya, dia selalu berhasil memenggal kepala lawannya.

“Saya selalu tak sadar ketika memenggal kepala musuh. Begitu pertempuran berakhir, kepalanya sudah terpenggal,” ujar Willy.

Dengan kehadiran Soesilowati dan Willy, tak ada lagi pejuang Bandung yang meremehkan pejuang perempuan. (bpc4)