BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau mengklaim bahwa seluruh keinginan dari pihak Kementerian Agama (Kemenag) RI terkait kelengkapan sarana dan prasarana di asrama embarkasi haji antara sudah dipenuhi.Â
Asisten I Setda Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie menyebut, idealnya memang tidak ada halangan apapun bagi pemerintah pusat, untuk tidak mengeluarkan SK ketetapan embarkasi haji antara Riau 2019.Â
“Namun Pemprov Riau menyadari bahwa dikeluarkannya SK tersebut bersifat kolektif, artinya Riau tidak jadi prioritas bagi pemerintah pusat,” ungkapnya, Rabu, 13 Februari 2019 di Pekanbaru.
Hasil komunikasi yang sudah dilakukan oleh Pemprov Riau dengan Kemenag RI, diperkirakan SK penetapan embarkasi haji antara Riau baru akan dikeluarkan akhir Februari ini atau awal Maret 2019.Â
Baca:Â Meranti Ingin Embarkasi di Batam, DPRD Riau Tak Masalah
Namun sekali lagi semua itu wewenang pemerintah pusat yang punya hak penuh untuk memberi izin kepada Pemprov Riau, apakah layak memberangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) sendiri, atau tidak.Â
“Kami juga tidak bisa berbicara banyak karena untuk mengeluarkan SK itu sudah menjadi wewenang pusat. Namun semua permintaan yang diinginkan oleh Kemenag, melalui Dirjen Pelaksanaan Haji dan Umrah sudah kami pemuhi,” sungkapnya.
Untuk diketahui, rumah susun di Jalan Mekar Sari, Pekanbaru, sudah disulap menjadi asrama haji. Ini salah satu syarat terlaksananya embarkasi haji antara. Pihak Kemenag RI juga sudah beberapa kali melakukan tinjauan lokasi untuk memastikan kelayakan gedung itu untuk dijadikan sebagai asrama menampung JCH.
Baca:Â Ini Kata Pemkab Meranti Soal Keberangkatan JCH Lewat Embarkasi Batam
Keinginan Pemprov Riau untuk punya embarkasi sendiri walau sementara, sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun pengurusannya baru awal 2018, dan berharap keberangkatan JCH pada tahun lalu sudah bisa menggunakan embarkasi sendiri.Â
Namun upaya itu kandas karena Kemenag RI belum mengeluarkan izin untuk embarkasi dan berjanji SK ketetapan akan dikeluarkan awal 2019 ini. Sebelumnya JCH asal Riau berangkat ke tanah suci dengan menggunakan embarkasi Batam. (bpc3)