Soal Banjir dan Jalan Rusak, Syamsuar Jangan Cuma ‘Salahkan’ Pemko Pekanbaru

banjir jalan rusak

Politisi PAN Kota Pekanbaru, Roni Pasla.

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Persoalan banjir dan jalan rusak di Kota Pekanbaru belakangan mendapat sorotan dari Gubernur Riau Syamsuar. Dalam beberapa kesempatan Syamsuar menyindir ada banyak jalan di pekanbaru yang rusak. 

Selain itu, masalah banjir yang menahun dan belum terselesaikan juga menjadi penekanan Syamsuar kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. “Pekanbaru adalah wajah dari Provinsi Riau. 

Jika ada orang datang lalu melihat jalan di Pekanbaru rusak, bagaimana di kabupaten/kota kalau ibukota provinsinya saja begini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal ini, Politisi PAN Kota Pekanbaru Roni Paslah mengungkapkan, tidak fair jika Pemprov Riau cuma menyalahkan Pemko Pekanbaru dalam hal penanganan kedua persoalan tersebut.

Jika Pemprov Riau memang menganggap bahwa Kota Pekanbaru adalah ‘wajah’ Provinsi Riau, maka beban-beban itu jangan sepenuhnya diserahkan ke Pemko Pekanbaru, terutama terkait persoalan jalan rusak dan penanganan banjir. 

“Di Pekanbaru juga banyak kok jalan provinsi yang rusak. Juga nggak selesai tuh, sama provinsi,” tutur Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini.

Dia menyebut ada masih banyak jalan-jalan milik provinsi—yang selama ini dikeluhkan masyarakat akibat rusak—juga tak kunjung diperbaiki oleh Pemprov Riau. Padahal, jalan tersebut menjadi akses penting transportasi dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

Selain itu, Roni Paslah juga mengkritik soal pernyataan Syamsuar yang menitikberatkan penanganan banjir di Pekanbaru—yang harus diselesaikan dalam waktu singkat. “Padahal sungai-sungai itu kan juga menjadi tanggung jawab provinsi,” terangnya.

“Kalau memang harus saling bekerjasama antara provinsi dan kota untuk penanganan banjir. Kalau untuk di sungai-sungai masuk kewenangan pemprov, jangan sepenuhnya dibebankan ke Pemko, dong. Kalau memang diserahkan ke kota, tapi dananya di bantu,” tuturnya.

“Misalnya untuk kegiatan normalisasi sungai, alat-alat beratnya disupport-lah. Anggarannya juga dibantu. Pemprov itu kan punya anggaran besar. Jadi kalau mereka (pemprov) merasa Pekanbaru adalah wajah Riau, Pemprov jangan diam aja,” sambungnya.***

Exit mobile version