Berita

Motor Listrik Ini Dipersiapkan untuk Rekor Tercepat

Share

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Motor listrik buatan White Motorcycle Concepts (WMC) asal Inggris dipersiapkan untuk pecahkan rekor kecepatan di darat.

Perusahaan menyematkan nama WMC250EV pada motor listrik itu. Motor listrik ini dirancang sebagai pembuktian teknologi dan konsep motor listrik sport di masa depan.

Alhasil, motor listrik WMC250EV diklaim mampu melaju hingga di atas 400 km/jam brother! Motor listrik ini pun memanfaatkan desain WMC yang dipatenkan disebut “V-Air.”

Sebagian besar kendaraan yang berhasil tembus rekor tercepat dirancang untuk menggerakkan udara di sekitar kendaraan. Tetapi desain V-Air WMC ini malah memaksa aliran udara sengaja melewati kendaraan.

Selama pengujian di wind tunnel fasilitas Asosiasi Riset Industri Motor (MIRA) Inggris, desain V-Air terbukti mengurangi hambatan aerodinamis hingga 70%.

Saluran besar alias ram-air di tengah WMC250EV mengalirkan udara melalui bagian depan dan juga menempatkan beban aksial di roda depan.

WMC250EV sendiri mendapat penggerak dua roda alias All Wheel Drive. Di roda depan terdapat sepasang motor AC Hacker 20kW. Sedangkan di belakang, menggunakan sepasang motor Hacker 30kW yang menyalurkan tenaga ke roda belakang melalui rantai.

Dengan spesifikasi seperti ini, tenaga maksimum yang dihasilkan motor listrik ini setara dengan 134 hp bro! WMC mampu membuat WMC250EV melaju hingga di atas 250 km/jam. Untuk membuktikan konsepnya, sebuah percobaan dilakukan pada Juli 2022.

Percobaan ini untuk meraih rekor kecepatan dunia Motor Electric Semi Streamliner di dataran garam Salar de Uyuni di Bolivia. Tak hanya WMC250EV, WMC juga sedang mengembangkan inovasi lain.

Motor listrik WMC250EV diciptakan untuk menembus rekor motor listrik tercepat. Sebuah motor listrik roda tiga 300 cc yang disebut WMC300FR, yang mengambil desain Yamaha Tricity 300.

Konsep ini menggabungkan V-Air ke dalam desain WMC300FR. Alhasil hambatan berkurang sebesar 25%, setara dengan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 18%. (bpc2)