Ini 5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Memakan Pepaya

Ini 5 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Memakan Pepaya

BERTUAHPOS.COM – Buah pepaya, buah tropis berwarna oranye ini, dikenal tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, folat, magnesium, serat, dan antioksidan, buah pepaya juga mengandung enzim papain yang memiliki manfaat kesehatan signifikan.

Papain berfungsi memecah protein menjadi fragmen yang lebih kecil seperti peptida dan asam amino, yang dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa manfaat pepaya dalam meredakan penyakit:

1. Sakit Tenggorokan

Pepaya dapat membantu meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Sebuah studi tahun 1976 yang melibatkan 100 penderita faringitis menunjukkan bahwa dosis frubienzim yang mengandung papain dapat memperbaiki kondisi tenggorokan.

Dalam penelitian itu, mereka diberikan dosis frubienzim yang salah satunya mengandung enzim papain sebanyak 2 miligram. Setelahnya, tenggorokan mereka pun menjadi lebih baik. Studi tersebut telah dikutip ulang dalam jurnal yang yang diterbitkan National Library of Medicine pada 2019.

Pepaya dengan tekstur lembut dapat mengurangi nyeri tenggorokan secara alami.

2. Radang Sendi

Enzim papain dan chymopapain dalam pepaya memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan kronis, termasuk radang sendi.

Kedua enzim ini juga efektif meredakan nyeri akibat luka bakar atau memar dan membantu mengurangi nyeri setelah operasi gigi.

3. Masalah Pencernaan

Pepaya terkenal karena kemampuannya mengatasi sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi. Enzim dalam pepaya juga memudahkan pencernaan protein. Penelitian tahun 2013 menunjukkan bahwa pepaya tidak hanya mengatasi sembelit tetapi juga mengurangi perut kembung. “Pepaya adalah solusi alami yang efektif untuk masalah pencernaan dan iritasi usus besar,” kata Dr. Emma Wilson, ahli gastroenterologi.

4. Luka

Enzim papain, flavonoid, saponin, dan alkaloid dalam pepaya berfungsi sebagai antiinflamasi, antioksidan, antijamur, dan antibakteri, membantu mempercepat penyembuhan luka.

Papain sering digunakan dalam krim pembalut luka karena kemampuannya mempercepat proses penyembuhan.

5. Obesitas

Kandungan serat dan air dalam pepaya membuatnya menjadi pilihan makanan rendah kalori yang membantu merasa kenyang lebih lama.

Sebuah studi tahun 2021 dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa enzim papain dapat mencegah kenaikan berat badan dengan mengurangi akumulasi lemak tubuh.

Pepaya bisa menjadi tambahan yang bermanfaat dalam diet untuk mengontrol berat badan.

Exit mobile version