3 Orang Pemain Timnas Indonesia Memiliki Lemparan Kedalam Mematikan

BERTUAHPOS.COM – Membangun serangan dalam permainan sepakbola modern tidak hanya mengandalkan permainan dari kaki ke kaki saja, melainkan lemparan kedalam juga bisa menciptakan peluang yang berujung pada gol.

Timnas Indonesia memiliki beberapa orang pemain yang memiliki lemparan kedalam mematikan, bahkan tak jarang lemparan kedalam yang dibangun oleh pemain Garuda ini berhasil membuahkan gol.

Saat ini ada tiga orang pemain Timnas Indonesia yang memiliki lemparan kedalam mematikan, dan hal itu menjadi salah satu kelebihan dari Timnas Indonesia yang ditakuti oleh para lawan-lawannya.

1. Alfeandra Dewangga

Dalam laga Persib Bandung vs PSIS Semarang di Liga 1 2022 lalu, Dewangga memukau para penonton dan rekan setimnya dengan lemparan jauhnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Lemparan pemain PSIS Semarang ini berhasil menjebol gawang dari Persib Bandung, namun gol tersebut tidak disahkan oleh wasit karena tidak ada menyentuh salah seorang pemain PSIS maupun Persib Bandung.

Dan secara peraturan gol dari Dewangga menjadi tidak sah karen dalam aturan Low Of The Game lemparan kedalam secara langsung yang berujung gol tanpa menyentuh bagian tubuh pemain lain dianggap tidak sah.

2. Pratama Arahan

Siapa yang tidak kenal dan tidak pernah melihat Pratama Arhan melemparkan bola dengan cukup jauh sampai ke depan gawang pemain lawan.

Lemparan kedalam Pratama Arhan sangat akurat, dan bahkan lemparan Pratama Arhan bisa dimanfaatkan oleh para rekannya untuk menjadi gol.

Lemparan kedalam pemain Tokyo Verdy ini menjadi assist saat Piala AFF 2020 lalu, lemparan Arhan berhasil dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri untuk mencetak gol.

3. Robi Darwis

Nama yang terbaru adalah Robi Darwis, pemain muda Persib Bandung ini menunjukkan lemparan kedalamnya saat Timnas Indonesia U-20 saat menghadapi Timnas Moldova U-20.

Lemparan Robi tidak hanya jauh, namun juga kencang sehingga kiper Moldova Roman Dumenco tidak mampu menahan lemparan kedalam dari Robi Darwis.

Bola yang jatuh di kaki Ferarri berhasil diceploskan ke gawang Moldova yang sudah ditinggal oleh Roman.