“Asisten dan Kadis sudah berangkat ke Jakarta untuk membahas blok Siak,” ungkap Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada bertuahpos.com, Jumat (07/03/2014) kemarin.
Gubernur Riau Annas Maamun mengarahkan kepada Kadis dan biro Ekonomi yang berangkat ke Jakarta meminta agar hasil yang diterima Provinsi Riau dari pengelolaan tersebut mendapat hasil porsi yang lebih besar.
Sementara itu, masalah BUMD sendiri tidak ada masalah meskipun dilanjutkan dikelola PT Riau Petrolium. Sedangkan untuk masalah direksi dan lain-lain akan ada mekanisme pengaturannya. “Porsinya daerah akan lebih besar, kalau bisa PIC nya jatuh ke kita lebih besar lebih bagus,”tandasnya. (syawal)