Herliyan Saleh: Tak ada Toleransi untuk PNS dan Honor yang Terlibat Narkoba!

BERTUAHPOS.COM (BPC), DURI – Bupati Bengkalis Herliyan Saleh akhirnya buka bicara terkait penangkapan putra Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis berinisial HH pada Senin (4/05/15) kemarin.

Dalam penangkapan tersebut juga melibatkan tiga rekannya sesama Honorer Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran. Keempat tersangka ditangkap sekitar pukul 12.00 WIB saat bertransaksi narkoba jenis shabu, di seputaran Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis akhirnya

Melalui Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, Bupati menyatakan bahwa tidak akan memberi toleransi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer yang terlibat kasus hukum khususnya Narkoba.

“Kita mendukung pemberantasan narkoba, baik itu pemakai maupun pengedar. Memang saat ini peredaran narkoba di Kota Duri sudah sangat memperihatinkan. Pokoknya kita tidak ada toleransi terhadap PNS atau Honorer yang terlibat kasus narkoba,” ujarnya Senin kepada bertuahpos.com, Selasa (05/05/2015).

Lebih lanjut ia mengatakan, peran orang tua dalam mengawasi gerak gerik anak sangat penting. Karena orang tua lebih mengetahui perubahan yang terjadi kepada sang anak.

“Orang tua berfungi untuk mengawasi perkembangan sang anak. Selain orang tua, lingkungan anak bergaul menjadi satu faktor penyebab. Untuk itu, ini peran bersama dalam menghentikan narkoba, dan dimulai dari keluarga,” tambahnya.

Sementara hal senada juga diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Mandau, HM Dharna. Menurutnya, peran orang tua sangat vital terhadap anggota keluarganya.

“Meskipun jika sudah berumah tangga dan memiliki keluarga sendiri, peran orang tua dalam mengawasi anak tetap yang paling utama,” sebutnya.
 
Jika anak kita perempuan dan sudah menikah memang tanggung jawab suaminya, namun jika laki-laki tetap tanggung jawab dan pengawasan orang tua.

Sementara itu, pasca penangkapan dan dilakukan pengembangan, akhirnya keempat pelaku terduga pemakai dan pemilik Narkoba yang berprofesi sebagai honorer penjinak api di UPT Damkar Kota Duri itu diantaranya berinisial HH,SW, TMR dan PS. Hari ini, Selasa (5/05/15) mereka dalam perjalanan ke Mapolres Bengkalis untuk menjalani proses lebih lanjut yang sebelumnya dititipkan di Mapolsek Mandau.

“Hari ini keempat terduga pelaku yang kita amankan semalam sudah digeser ke Polres Bengkalis guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar salah seorang petugas Satrestik Polres Bengkalis di Duri yang tidak ingin disebutkan identitasnya. (yogi)