Desa Tani Makmu Geger Penemuan Belulang Manusia, Hilangnya Kakek Naryo Juga Masih Misteri

BERTUAHPOS.COM, RENGAT -Warga Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu dikejutkan dengan penemuan tengkorak tulang manusia di sebuah lahan perkebunan karet warga setempat.

Polisi yang menerima laporan, langsung datang ke lokasi dan melakukan penanganan.

Tulang belulang manusia tersebut ditemukan oleh warga yang tidak sengaja melihat ada potongan tulang tangan yang diduga sudah habis dimakan oleh belatung, di Desa Tani Makmur.

 

“Pertama kali ditemukan oleh warga, sepotong tulang tangan, pencarian sempat dihentikan menjelang sholat jumat tadi,” ujar Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kapolsek Rengat Barat Kompol B. Suryadi Jum’at 19 April 2019.

Usai sholat Jumat, polisi yang bekerja sama dengan kepala desa, dan warga tempatan untuk kembali melakukan proses pencarian belulang di areal perkebunan warga tersebut.

“Tidak hanya tangan, namun bagian tubuh lainnya juga telah ditemukan secara terpisah, mulai kepala, hingga tulang bagian organ tubuh lainnya,” katanya.

Saat ditemukan, kondisi tulang dan tengkorak diperkirakan dari jasad yang sudah tidak utuh lagi. Polsek Rengat Barat langsung melakukan proses identifikasi awal, atas semua temuan belulang di areal perkebunan warga tersebut polisi belum mau berspekulasi tentang siapa dan mengapa tengkorak dan tulang manusia tersebut ada di tempat itu. 

Untuk diketahui bahwa 26 Maret 2019 lalu, warga Desa Tani Makmur melaporkan ke Polsek Rengat Barat atas hilangnya kakek Sunariyo (65), yang bahkan hingga saat ini juga belum ditemukan baik oleh pihak keluarga maupun pihak kepolisian.

Berikut kronologis singkat yang dirangkum bertuahpos.com hilangnya kakek Nariyo. Nariyo dinyatakan hilang oleh keluarganya  saat ia hendak menyusul istrinya ke kebun karet untuk menderes, yang berjarak sekitar 500 Meter dari rumahnya pada pukul 14:00 Wib 26 Maret lalu. Namun hilangnya kakek ini masih misteri, pasalnya belum adanya ditemukan tanda-tanda keberadaan oleh keluarga maupun kepolisian, namun belakangan diketahui bahwa kakek Naryo memiliki riwayat penyakit pikun.(cr2)