Market Bagus, Pembiayaan Spektra Pekanbaru Lebih Rp2 Miliar

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Daya beli masyarakat berangsur pulih, PT Federal International Finance (FIF) Group Pekanbaru semakin meningkatkan kinerja. Terutama pada Spektra yakni unit pembiayaan Elektronik dan furnitur.

Apalagi menjelang Ramadan dan  Idul Fitri 1437 hijriah diperkirakan pembiayaan spektra meningkat di atas 10 persen. Hal itu disampaikan Branch Manager FIF Group Cabang Pekanbaru , Syafruddin kepada kru bertuahpos.com. “Prediksi kita akan Spektra akan alami peningkatan disokong tingkat konsumtif masyarakat yang lebih tinggi di hari biasa,” katanya.

Untuk Maret FIF Group Pekanbaru berhasil menyalurkan pembiayaan di angka Rp 2,5 miliar. Kemudian menurun di April, yang hanya Rp 2,3 miliar. “Mei ini kita belum tahu lagi. Karena belum closing, tetapi Trennya meningkat terutama jelang persiapan Ramadan dan lebaran nanti,” sebutnya.

Selain itu FIF Group sudah meluncurkan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dikatakan Syafruddin pertumbuhannya sangat baik. Dari target Rp 500 juta, pihaknya berhasil meraih Rp 545 juta periode April. “Mei ini kita optimis melampaui target karena sekarang saja, sudah di atas Rp 400 juta,” sebutnya.

Pembiayaan dapat diperoleh UMKM yakni untuk alat kerja dan modal kerja.
“Kami melihat pertumbuhan UMKM di Pekanbaru ini  tinggi. Makanya kredit mikro ini menjadi alternatif masyarakat untuk mengembangkan usahanua menjadi lebih besar lagi,” sebut Syafruddin.

Sebelumnya Spektra hanya fokus pada pembiayaan konsumtif yakni elektronik dan furnitur. Keduanya memang memiliki potensi yang sangat besar di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Apalagi dengan momen Ramadan dan isul Fitri ini diharapkan kredit mikro bisa tumbuh di atas 10 persen. “Harapannya seperti itu dan kita optimis. Makanya untuk mendorong kita akan banjir promo baik pembiayaan sepeda motor atau Spektra. Kita proses lebih cepat dan kemudahan syarat,” katanya.

Selain itu FIF Pekanbaru saat ini sedang menyasar market pembiayaan haji dan umrah. Sebab bagi Syafruddin dengan antrian haji 17 tahun serta minat masyarakat Riau berhaji tinggi akan membuat dana talangan dibutuhkan. “Tetapi karena ini baru, kita masih tahap sosialisasi ke masyarakat-masyarakat,” katanya.

Penulis: Riki