Lagi dan Lagi, Kualitas Udara di Pekanbaru tidak Sehat

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) merilis bahwa kualitas udara di Kota Pekanbaru tidak sehat.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, jumlah titik api di Riau meningkat tajam, mencapai 140 titik api. Terbanyak di Inhu dengan 47 titik api.

Hal itu membuat kualitas udara di Riau menuju tidak sehat. “Kualitas udara di beberapa kabupaten di Riau dinyatakan tidak sehat” sebutnya.

Selain itu, dari data Posko Penanggulangan Karhutla Riau juga menyebutkan bahwa kualitas udara di Pekanbaru dinyatakan tidak sehat. Seperti, kualitas udara di Kampar yang tidak sehat, kualitas udara di Siak tidak sehat, dan kualitas udara di Rohil juga dinyatakan tidak sehat.

“Masyarakat ditempat wilayah ini dihimbau agar dapat menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran,” katanya, Kamis (30/07/2015).

Sedang kualitas udara di Dumai dinyatakan sedang, kualitas udara di Bengkalis dinyatakan sedang dan kualitas udara di Pelalawan dinyatakan sedang.

Kualitas udara dibeberapa daerah semakin buruk tentunya membuat masyarakat khawatir. Seperti yang disampaikan Sri, warga jalan HR Subrantas, Kecamatan Tampan.

“Kami merasa sangat tergangu dengan kondisi kabut asap yang semakin pekat. Kondisinya belakangan ini bukan semakin membaik, justru semakin buruk. Kami khawatir dengan kondisi kesehatan,” tambahnya.

Dari hasil pantauan satelite Terra Aqua BMKG Pekanbaru, di Riau terdeteksi adanya 186 titik panas. Dari jumlah itu, di Bengkalis ada 5 titik panas, Dumai ada 6 titik panas, Pelalawan 60 titik panas, Kampar ada 3 titik panas, Kuansing ada 2 titik panas, Siak ada 11 titik panas, Inhil ada 45 titik panas dan di Inhu ada 54 titik panas.

140 titik api itu ada di Bengkalis sebanyak 3 titik api, Dumai ada 4 titik api, Pelalawan ada 40 titik api, Kampar ada 2 titik api, Kuansing ada 2 titik api, Siak ada 9 titik api, Inhil ada 33 titik api dan di Inhu ada 47 titik. Sementara kondisi Riau cerah berawan. Peluang hujan ringan tidak merata di Riau bagian Utara dan Timur pada sore dan malam hari. (Melba)