Alfamart Buka Bersama Anak-anak Penderita Kanker

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk pengelola Alfamart Alfamidi bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) kembali membangun Rumah Singgah Alfamart Alfamidi yang diperuntukkan bagi anak-anak pra sejahtera yang sedang menjalani pengobatan kanker.

 

Selesainya pembangunan Rumah Singgah di Jl Kartini No. 56A Pekanbaru ini ditandai dengan acara syukuran yang digelar bersama karyawan Alfamart dengan mengajak anak-anak penderita kanker untuk berkumpul dan berbuka puasa bersama, Kamis (2/07/2015).

 

Branch Manager Alfamart Pekanbaru, Ardi Sulardi menjelaskan, saat ini rumah singgah sudah dalam tahap melengkapi fasilitas di dalamnya, mulai dari tempat tidur, lemari, televisi, hingga perlengkapan masak.

 

“Setelah kemarin dilakukan bersih-bersih bersama, hari ini dilaksanakan buka bersama untuk menjalin silaturahmi dan memberikan semangat pada anak-anak penderita kanker beserta para pendampingnya,” terangnya Sabtu (4/7/2015)

 

Sulardi menambahkan, dengan menyediakan fasilitas rumah singgah, yakni tempat tinggal sementara bagi anak-anak penderita kanker serta pendampingnya, diharapkan dapat meringankan beban mereka yang sedang menjalani proses pengobatan rawat-inap maupun rawat-jalan di rumah sakit terdekat yang memiliki dokter spesialis kanker pada anak.

 

“Program ini merupakan kali kedua kami bekerja sama dengan YKAKI, sebelumnya Rumah Singgah Alfamart Alfamidi telah dibangun di Makassar,” ujarnya.

 

Pembangunan rumah singgah melibatkan partisipasi masyarakat dalam penggalangan donasi sebagian uang kembalian konsumen melalui toko-toko Alfamart selama periode 1 – 31 Januari 2015 yang terhimpun sebanyak Rp 2,396 miliar.

 

Sulardi menjelaskan bahwa untuk mengelola penyediaan rumah singgah, tenaga pengajar, hingga pengurus rumah singgah Alfamart Alfamidi menunjuk yayasan.

 

“Rumah ini bukan hanya sekadar tempat singgah, namun juga ruang berbagi pengalaman dan harapan bagi anak-anak yang sedang berjuang untuk kesembuhannya,” tandasnya (nova/rls)