BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua LPTQ Riau, Ahmad Syah Harrofie, mengatakan dari 12 kabupaten dan kota yang akan ikut dalam even MTQ Tinggat Provinsi Riau, sudah 8 kabupaten mendaftarkan pesertanya secara online. Sisanya masih ada 4 kabupaten dan kota lagi yang belum melakuka pendaftaran.Â
Keempat kabupaten dan kota itu yang pasti belum melakukan pendaftaran peserta secara online, yakni Inhil, Kuansing. “2 lagi saya lupa,” katanya, saat ditenui di kantor Gubernur Riau, Rabu (15/11/2017).Â
Dia menambahkan, artinya sudah dari 50% sudah melakukan pendaftaran dan secara administrasi diterima secara online. Batasan terakhir pendaftaran samapi tangga 25 November 2017. Sehari setelah itu, tanggal 26 November 2017, akan dilakukan evaluasi dari hasil pendaftaran itu.Â
“Kalau ada kekurangan atau kesalahan diberikan waktu 4 hari bagi mereka untuk memperbaikinya,” sambungnya.Â
Rencananya awal Desember 2017 merupakan waktu technikal meeteng terlahir. Artinya pada saat itu waktu final, nama-nama yang disetujui untuk bertanding dalam MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2017.Â
Setelah ini ada 1 tahapan lagi yang harus dilalui, yakni verifikasi faktual. Ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember. Di sini panitia penyelenggara sudah mengetahui orang dari masing-masing peserta yang akan tampil.Â
“Karena akan diberlakukan cek sidik jari. Apakah sidik jari mereka cocok atau tidak dengan nama yang sudah dilakukan pendaftar secara online. Ini akan singkron dengan data yang dimiliki oleh Didukcapil. Mereka tidak lagi bisa tipu-tipu,” kata Ahmad Syah.Â
Saat itu pula akan diberikan pelatihan kepada seluruh dewan hakim. Barulah pada tanggal 9 Desember seluruh peserta dan dewan hakim diberangkatkan ke Dumai untuk mengikuti acara pembukaan MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2017.
Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ tahun ini diundur dari jadwal sebelumnya. Di mana pada kesempatan awal pelaksanaan MTQ dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 9 Desember, digeser menjadi tanggal 9 hingga 17 Desember 2017 di Kota Dumai. Penundaan ini dengan alasan Pemko Dumai belum siap untuk melaksanakan even itu di awal Desember. (bpc3)