BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penyelenggaraan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis) adalah upaya Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan ketiga Pemerintah Kabupaten/Kota yakni Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis yang terletak di wilayah pesisir Riau, yang secara sinergik akan mewujudkan pelayanan air minum yang layak bagi masyarakat di ketiga wilayah tersebut.
Upaya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rokan Hilir (Rohil) dan Bengkalis mendapat sambutan positif dari Bupati Rohil, Suyatno.
Ia siap bekerjasama dengan Dumai, agar mulai mengalirkan air bersih di tiga daerah tersebut pada 2019 mendatang. Rencananya proses pembangunan lokasi SPAM Regional di Kabupaten Rohil dimulai pada 22 Agustus 2017 mendatang.
Proses pembangunan dimulai dengan pemancangan tiang pertama di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, Kabupaten Rohil. Nantinya dari lokasi ini akan dialirkan air baku SPAM dari Sungai Rokan. “Intinya kita siap kerjasama dengan Dumai dan Bengkalis, pasti masyarakat ingin mandi dengan air bersih,” terang Suyatno dalam kunjungan ke Dumai.
Ketersediaan air bersih menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) saat ini. Pemerintah daerah telah menggesa program pembangunan yang menunjang tersedianya air bersih lewat Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) guna memenuhi kebutuhan akan air minum dan air baku.
Pemkab Rohil menargetkan tahun 2016 lalu 78,8 persen kebutuhan akan air minum dapat terpenuhi, kemudian tahun depan, 2017 naik menjadi 84, persen, sefangkan 2018 meningkat menjadi 92,1 persen, akhirnya 2019 tercapai target 100 persen akan kebutuhan air bersih dapat dipenuhi oleh pemerintah melalui SPAM.
Seperti diketahui SPAM Regional merupakan upaya guna mempermudah masyarakat memperoleh kebutuhan akan air baku di lintas kabupaten, kota, dan provinsi.
“Pemkab sudah menggelar rapat bersama Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Riau guna membahas rencana pembangunan SPAM tersebut. Dari hasil pertemuan itu pembangunannya mulai dilaksanakan tahun depan dan sudah beroperasi pada tahun 2018,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Rokan Hilir Suwandi.
Pembangunan SPAM Regional Durolis tersebut akan dilakukan secara bertahap melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sementara Pemkab Rohil hanya menyiapkan lahan seluas 4 hektare serta membangun jaringan pipa di lima kecamatan hingga ke pelanggan.
“Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) termasuk bangunan pelengkap dan jaringan pipa transmisi air baku dianggarkan oleh pemerintah pusat. Tapi kalau pengelolaannya dari Provinsi dan pemkab Rohil hanya melakukan perawatan dan pemeliharaan,” kata Suwandi.
Menurutnya, tujuan dibangunnya SPAM Regional Durolis ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan air minum khususunya di Kabupaten Rokan Hilir yang belum memiliki ketersediaan air baku yang memadai.
Di Rokan Hilir, lokasi pembangunannya berada di Kecamatan Tanah Putih. Nantinya SPAM ini akan melayani lima kecamatan di antaranya Tanah Putih Tanjung Melawan, Bangko Pusako, Rimba Melintang, Bangko dan Sinaboi.
Suwandi memprediksikan SPAM Regional dengan kapasitas 200 liter/detik itu bisa beroperasi dengan memenuhi kebutuhan sebanyak 210 ribu jiwa atau kurang lebih 35 ribu Kartu Keluarga (KK).
“Program ini juga sejalan dengan visi misi Bupati Rohil dan kami berharap nantinya bisa terpenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat, termasuk perkantoran dan bisnis,” harapnya.
Bupati Rokan Hilir, Suyatno mengatakan SPAM Regional Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) dengan kapasitas 200 liter/detik mampu beroperasi sebanyak 35 ribu Kartu Keluarga.
“Diprediksi SPAM Regional dengan kapasitas 200 liter/detik yang akan dibangun di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan itu bisa beroperasi sebanyak 210 ribu jiwa, atau kurang lebih 35 ribu Kartu Keluarga (KK),” kata Suyatno.
Program ini merupakan dari pusat untuk memanfaatkan air Sei Rokan memenuhi kebutuhan air di tiga daerah. Rokan Hilir paling banyak dapat jatah karena lokasinya SPAM berada di Rohil.
Ia berharap seluruh masyarakat mendukung program tersebut mengingat air bersih di Rokan Hilir sangat kurang. Padahal bahan mentah ada air Sei Rokan yang tidak pernah kering, bahkan bisa memenuhi kebutuhan air di tiga kabupaten. Kalau saja ini sukses bisa saja memenuhi kebutuhan air di Provinsi Riau.
Ke depan, tuturnya diagendakan peletakan Batu Pertama SPAM Dumai, Rohil dan Bengkalis (Durolis) akan dilakukan. Bahkan pada saat peletakan batu pertama nanti Bupati Rokan Hilir H Suyatno akan mengundang Walikota Dumai dan Bupati Bengkalis.
Ditegaskan bupati keberadaan unit SPAM sangat penting bukan hanya berkaitan bagi masyarakat Rokan hilir saja tapi terutama bagi melibatkan peran tiga pemerintah kabupaten/kota karena itu harus dipersiapkan dengan sangat matang agar operasionalisasi program tersebut berjalan dengan sangat baik dan pada gilirannya kebutuhan air bersih bagi masyarakat dapat dirasakan.
Amanah Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa bumi dan air adalah milik negara yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Penyediaan air minum yang layak di Provinsi Riau menjadi tanggungjawab kita semua baik pemerintah, masyarakat, maupun peran serta swasta dalam rangka upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dimana pada akhir tahun 2019 dimana diharapkan 100 persen masyarakat Riau dapat mengakses layanan air minum yang layak.Â
Pada hari ini tanggal 19 Juni 2017 dilakukan penandatangan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh Gubernur Riau, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Wlikota Dumai, Bupati Rokan Hilir, dan Bupati Bengkalis.
Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis di inisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau sebagai bagian dalam perwujudan komitmen Pemerintah Provinsi untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air minum.
SPAM Regional Durolis adalah salah satu scenario pengembangan air minum regional yang akan dikembangkan di seluruh wilayah Provinsi Riau. SPAM Regional Durolis ini akan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1500 lt/dtk yang terbagi dalam 3 (tiga) Tahap. Tahap I sebesar 400 lt/dtk ini akan dimulai pembangunannya pada TA. 2017 dan akan melayani 6 Kecamatan di Kota Dumai (Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan), 4 Kecamatan di Rokan Hilir (TP TJ Melawan, Bangko, Rimba Melintang, Batu Hampar, Bangko Pusako) dan 2 Kecamatan di Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan Rumah (SR) yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.Sumber air yang digunakan dalam pembangunan air minum Durolis berasal dari Sungai Rokan yang menjadi sumber air baku satu-satunya yang layak digunakan untuk pelayanaan air minum di ketiga wilayah tersebut.Â
Tahap I ini akan menelan biaya kurang lebih 800 Milyar yang didanai bersama oleh APBN. APBD Provinsi dan APBD III Kabupaten/Kota. Diharapkan pada akhir tahun 2018 masyarakat di Rokan Hilir akan dapat menikmati pelayanan air minum yang layak.Â
Kemudian pembangunan jaringan pipa distribusi yang cukup panjang untuk melayani Dumai dan Wilayah Duri sekitarnya dapat dinikmati pada akhir tahun 2019. Penyelengaraan pembangunan SPAM Durolis ini akan dimulai setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Riau bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR serta para Bupati Dan Walikota Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis. (adv)