Memahami Qadar dari Allah, Tidak Ada Manusia Miskin

BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Setiap manusia di muka bumi ini, sebelum dilahirkan ke dunia telah ditentukan oleh Allah qadarnya masing-masing. Sehingga jika telah tiba qadar tersebut maka dengan cara apapun manusia tidak akan mampu mengelak atau menundanya walau sedetik. 

Qadar atau Qadr adalah kepastian dari Allah yang berlaku bagi semua makhluk di dunia dan tidak akan pernah berubah hingga makhluk tersebut menghadap Allah SWT. Ini telah tercantum dalam Alquran surah Al-A’laa ayat ketiga. Adapun yang termasuk dalam qadar sendiri adalah ajal dan rezeki.

Hal inilah yang disampaikan oleh salah seorang ustaz di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Lintas Timur, Pujud, Rokan Hilir.

“Adapun yang termasuk ke dalam qadar adalah ajal dan rezeki. Jadi bagaimanapun cara anda mengubah tidak akan terjadi walaupun dengan amalan sekalipun,” ujarnya.

Ajal sendiri merupakan batasan hidup seseorang yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu seseorang tidak akan bisa menentukan kapan dia akan meninggal. Namun yang bisa dilakukan adalah bagaimana ia bisa meninggal dalam keadaan baik berdasarkan kebiasaan selama hidup di dunia.

Begitu juga rezeki. Rezeki juga telah menjadi ketetapan Allah SWT bagi setiap makhluk yang hidup di dunia ini. Allah SWT juga telah memastikan, bahwa tidak ada makhluk terutama manusia yang hidup di dunia dalam keadaan miskin.

“Allah sudah menetapkan rezeki bagi kita, tugas kita hanya ikhtiar dan doa bagaimana supaya rezeki cepat datang. Allah tidak akan mungkin membuat manusia miskin, sedangkan binatang yang tidak dihisab saja itu cukup untuk kebutuhannya, apalagi manusia yang dihisab. Pilihan rezeki manusia yang ditetapkan Allah adalah kaya atau semua kebutuhan tercukupi. Jadi tidak ada manusia miskin,” tambahnya.

Lebih lanjut, ustaz menyebutkan bahwa banyak kisah sahabat sukses yang membuktikan bahwa rezeki dari Allah sangat bisa memenuhi kebutuhan hambanya bahkan orang-orang di sekitarnya. Seperti Ustman Ibnu Affan, seorang pengusaha yang hingga kini masih memiliki aset di Bank Arab Saudi. Serta sahabat nabi lainnya yang merupakan para pengusaha sukses dan mampu membuktikan bahwa rezeki dari Allah begitu melimpah bagi hambanya yang penuh dengan ikhtiar dan doa dalam menjalani kehidupannya. (bpc12)