Masyarakat Sekodi Keluhkan Jalan Rusak Parah

BERTUAHPOS.COM(BPC) BENGKALIS– Masyarakat Sekodi banyak mengeluh karena fasilitas jalan dari desa Ketam Putih menuju desa Sekodi Rusak parah.

Ishak (28) salah satu pemuka masyarakat didesa Sekodi mengatakan kepada kru bertuahpos, selasa (12/4/2016) bahwa jalan yang biasa digunakan oleh masyarakat sudah rusak parah.

“ Jalan dari desa Ketam Putih menuju kedesa Sekodi rusak parah, dan sudah banyak masyarakat yang mengeluh akibat rusaknya jalan ini. Memberikan dampak yang  buruk karena selain menghambat aktivitas warga, jalan rusak ini membuat tingkat kecelakaan meningkat,”ujar ishak.

Dirinya mengaku kasihan dengan masyarakat yang lewat dijalan ini, karena banyak lubang dan hancur. Apalagi melihat jika melihat mahasiswa yang berangkat pergi kuliah menuju kampus di kota Bengkalis yang harus melewati jalan yang rusak

” Jalan dari Bengkalis hingga desa Ketam Putih sudah diperbaiki, sedangkan jalan dari Ketam Putih menuju desa Sekodi ini rusak sangat parah,” tambahnya

Menurut pantauan kru bertuahpos, kondisi jalan didesa Ketam Putih menuju desa Sekodi berjarak sekitar 30 Km, kondisi jalannya sangat mengkhawatirkan. Saat musim panas tiba, jalan ini menimbulkan debu yang sangat  banyak, sedangkan saat musim penghujan jalan ini sangat becek. Hal ini sangat menyulitkan masyarakat untuk berpergian.

“Jika kita melakukan perjalanan menuju desa Sekodi butuh waktu hampir 2 jam untuk sampai kedesa tersebut hal ini karena kondisi jalan yang banyak lubangnya,” terangnya kepada bertuahpos.com

Menurutnya jika jalan tidak segera diperbaiki maka kondisinya akan semakin parah dan masyarakat juga menjadi resah. Dirinya berharap pemerintah dari kabupaten Bengkalis bisa memperhatikan infrastruktur jalan didesa tersebut.

” Jika perlu bupati dan wakil bupati Bengkalis bisa terjun langsung melihat kondisi jalan ini,”ujar ishak.

Mengenai kondisi jalan ini, telah disampaikan kepada perangkat desa  bahkan camat kabupaten Bengkalis supaya tahun ini jalan tersebut bisa diperbaiki, dan aktivitas masyarakat juga tidak terganggu.

Penulis: Sifa