BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru El Sabrina mengatakan, masalah kelangkaan gas elpiji 3kg yang terjadi dua hari belakangan ini di sebabkan adanya beberapa spekulan yang bermain karena adanya kenaikan elpiji 12 kg. Dan kelangkaan tersebut bukan kerena murni kenaikan elpiji, melainkan adanya permainan oknum tertentu.
Diterangkan Sabrina, kalau dilihat dari stok yang ada, kuota Pekanbaru di tahun 2013 berjumlah 9.116.119 kg sampai Agustus 2013. Realisasinya hanya mencapai sebesar 7.974. 450 kg. Masih ada sisa 2juta kg gas elpiji. Jika dibagi 2juta kg dibulan September sampai Desember, masih ada stock 500ribu kg perbulan.
“Kalau di bagi menjadi 3 kg, masih ada 120 tabung/bulan, saya rasa itu mencukupi untuk daerah Pekanbaru,” terang Sabrina.
Hanya saja, sambung Sabrina, ada beberapa oknum yang memainkan harga karena kenaikan elpiji 12 kg. Dan itu harus diantisipasi oleh Pemerintah Kota dan Disperindag kota.
Dengan adanya kenaikan harga yang signifikan elpiji 12 kg, menurut sabrina bisa saja terjadi migrasi pindah konsumsi dari penggunaan gas elpiji 12 kg beralih konsumsi ke elpiji 3 kg.
“Itu yang harus dilakukan untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat,” ujar Sabrina.
Ketika ditanya mengenai kenaikan harga elpiji 12 kg melebihi harga normal, Sabrina mengatakan, bahwa elpiji 12 kg merupakan barang bebas, sehingga pihaknya juga tidak terlalu menmpermaslahkan. Namun kalau harga terlalu tinggi, barulah pihaknya akan melakukan pengawasan.
“Kalau normal biasanya harga 75.000 sampai 80.000, kemudian naik 40 rb, harusnya sekarang 125.000 sampai 140.000,” paparnya.(Wal)