BERTUAHPOS.COM — Provinsi Riau tengah menghadapi tantangan berat dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Kondisi itu semakin dipersulit karena keterbatasan anggaran Pemda, dan Riau sangat bergantung pada sektor sumber daya alam.
Menurut Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Riau, Abdul Madian, diversifikasi ekonomi dinilai sebagai solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
“Fokusnya pada hilirisasi industri, pengembangan UMKM, dan penerapan ekonomi hijau,” katanya dalam Bisnis Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa, 10 Desember 2024.
Adapun diversifikasi, adalah kegiatan mem-variasi-kan produk, usaha, jenis aset, investasi, atau berbagai aspek lainnya. Tujuannya untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi dan menghindari ketergantungan pada satu kegiatan, produk, jasa, atau investasi saja.
Madian mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2024 mengalami penurunan signifikan, yakni turun dari 4,2% pada 2023 menjadi sekitar 3% pada 2024.
“Kita tidak ingin terjebak pada ‘kutukan 3%’. Riau harus mengoptimalkan potensi yang ada, seperti mendorong hilirisasi kelapa dan karet serta memanfaatkan infrastruktur seperti Tol Sumatra untuk mengembangkan bisnis logistik,” ujarnya.
Menurutnya, ada tujuh tantangan utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi Riau di tahun 2024. Termasuk terbatasnya dukungan kepada UMKM, defisit anggaran pemerintah, kerusakan lingkungan, dan ketergantungan terhadap sumber daya alam.
Oleh sebab itu, diversifikasi ekonomi menjadi kunci. “Kami harus fokus pada ekonomi hijau, transformasi digital, serta penguatan sumber daya manusia dan UMKM,” jelasnya.
Investasi Masih Terkendala Infrastruktur
Meski realisasi investasi di Riau mencapai Rp87 triliun pada 2023, sejumlah tantangan masih membayangi. Madian menyoroti bahwa infrastruktur jalan yang belum memadai menjadi penghambat utama dalam menarik lebih banyak investor ke daerah tersebut.
Oleh sebab itu, kata dia, memastikan infrastruktur yang mendukung kegiatan investasi harus menjadi atensi, agar potensi ekonomi Riau dapat berkembang lebih optimal.
“Upaya diversifikasi ekonomi dan perbaikan infrastruktur diharapkan menjadi solusi utama untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi Riau ke jalur yang lebih positif di tahun-tahun mendatang,” tuturnya.***