BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Karyawan swasta di Kota Pekanbaru dalam bayang-bayang penyebaran dan penderita HIV/AIDS terbanyak.
Data resmi dari Dinas Kesehatan mengungkapkan bahwa sejak tahun 2000, lebih dari 1.500 kasus HIV dan hampir 1.000 kasus AIDS melibatkan para pekerja sektor swasta.
“Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, banyak dari pasien ternyata bekerja sebagai karyawan swasta,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Jumat 1 Desember 2023.
Tidak hanya itu, laporan mencatat bahwa ibu rumah tangga menempati peringkat ketiga dalam jumlah pasien HIV/AIDS, sementara pekerja seks komersil menduduki peringkat keempat.
Dengan total kasus mencapai lebih dari 2.800 untuk HIV dan lebih dari 2.300 untuk AIDS sepanjang 23 tahun terakhir, kota ini menghadapi tantangan serius.
Pihak berwenang mendesak warga Pekanbaru untuk memanfaatkan layanan pencegahan, termasuk Voluntary Counseling dan Testing (VCT) yang tersebar di 28 rumah sakit, 21 puskesmas, empat lapas, dan satu rumah.
Selain itu, Pelayanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) dapat diakses di 28 lokasi, memberikan lebih banyak opsi bagi warga yang membutuhkan bantuan.
Di tengah upaya pencegahan, Kepala Dinas Kesehatan juga mengonfirmasi keberadaan 24 layanan rujukan VL dan satu layanan pemeriksaan VL dengan mesin Abbot.
Sebagai tambahan, enam layanan extra time, termasuk extra time khusus viral loud, ditawarkan untuk meningkatkan ketersediaan layanan bagi masyarakat yang memerlukan. Saat ini, keterlibatan semua pihak diperlukan untuk meredam dampak serius penyakit ini di Pekanbaru.