Syamsuar Ingatkan Pelaku Adat di Siak untuk Didik Generasi Penerus yang Berakhlaq

BERTUAHPOS.COM, SIAK – Selaku Datuk Setia Amanah, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka acara rapat kerja LAMR Siak di gedung LAMR Siak, Rabu (4/2/2015).  Bupati dalam arahannya mengatakan adat istiadat yang dimiliki secara turun-temurun merupakan warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang dan harus terus dipertahankan dan lestarikan.

 

Seiring dengan Siak sebagai pusat Budaya Melayu yang identik dengan Islam, diharapkan para pelaku adat dapat mendidik generasi penerus yang berakhlaq dan bermatabat.

 

Sementara itu Ketua Umum LAMR Siak Datuk Seri H Wan Anuar mengatakan Lembaga Adat Melayu Riau merupakan suatu lembaga yang bertujuan untuk menggali, membina, memelihara dan mengembangkan nilai- nilai Luhur Adat Melayu Riau.

 

“Dalam upaya untuk menjalankan fungsi tugas dan tujuannya, maka Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak berpedoman pada Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Riau tahun 2012. Dan salah satu program kegiatan yang rutin dilaksanakan  setiap tahun adalah Rapat kerja,” terangnya.

 

Rapat kerja tahun ini mengambil tema Memantapkan Peran aktif Lembaga Adat Melayu Riau Siak. Adapun agendanya antara lainLaporan Tahunan Pelaksaan Program Kerja tahunan 2014, Konsolidasi Organisasi dan Pembahasan Masalah Aktual yang timbul dalam kehidupan Masyarakat Adat di Propinsi Riau dan Khususnya di Kabupaten Siak.

 

Rapat Kerja Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Siak tahun 2014 ini diikuti oleh pengurus DKA, MKA dan DPH LAMR Siak serta utusan dari LAMR Kecamatan se- Kabupeten Siak dan Dewan Pengurus Organisasi lainnya.

 

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua LAMR Siak H Wan Anwar beserta pengurus dan LAMR Kecamatan se-Kabupaten Siak serta beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

 

Sementara itu ketua panitia, Datuk H Budi Raharjo SP menyampaikan kegiatan rapat kerja ini bertujuan untuk mempersiapkan diri agar roda lembaga dapat berjalan dengan baik. Mulai dari tingkat kabupaten hingga ke ranah yang bawah. (syawal)