Bupati Rohil Mengajukan RKUA dan PPAS 2024, Ada Rencana ADD Rp 142,56 M

Bupati Rohil Afrizal Sintong mengatakan, pengajuan KUA dan PPAS, selain memenuhi amanat perundangan, juga sebagai pedoman penyusunan kerangka kerja APBD 2024  Penyusunan Rencana KUA dan PPAS, jelasnya, juga memperhatikan hasil pencapaian pembangunan daerah tahun sebelumnya, serta memperhatikan isu strategis yang dihadapi pada tahun pelaksanaan.

Adapun kebijakan yang akan tertuang dalam KUA dan PPAS 2023, antara lain meningkatkan perekonomian, dan pengendalian inflasi daerah,  pengembangan infrastruktur, percepatan pembangunan fasilitas pelayanan publik, serta pemenuhan dukungan persiapan Pilkada 2024.

“Arah kebijakan ekonomi di tahun 2024,  menggerakkan perekonomian daerah, seperti disektor pertanian, UMKM, perdagangan, industri, pariwisata, jasa, serta kerjasama dengan stakeholder terkait melalui pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal,” kata Bupati Afrizal Sintong.

KUA dan PPAS 2024, juga akan  memuat rencana  pengembangan UMKM, meningkatkan SDM, optimalisasi produk unggulan daerah, meningkatkan kreativitas, dan inovasi produk, peningkatan promosi investasi, pariwisata dan program Padat Karya  serta pembangunan proyek infrastruktur di daerah sebagai salah satu upaya penyediaan lapangan kerja.

Pada RKUA dan PPAS 2024, Bupati menyampaikan proyeksi Belanja Rutin Rp 1,365 triliun, belanja modal Rp 105,359 miliar, belanja tidak terduga Rp 6,819 miliar, dan belanja transfer Rp 142,56 miliar.

“Belanja transfer Rp 142,56 miliar tersebut merupakan alokasi dana yang diperuntukan untuk kepenghuluan (ADD),” jelas Afrizal Sintong.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Rohil Maston, Wakil Ketua I DPRD Rohil Abdullah, Wakil Ketua II DPRD Rohil Basiran Nur Effendi, Wakil Ketua III DPRD Rohil Hamzah, Ketua-Ketua Fraksi, dan Anggota DPRD Rohil, serta Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Sekwan DPRD Rohil Sarman Syahroni, dan Kepala OPD.(inf)