TNTN yang Dijadikan Perkebunan Sawit Menjadi Perhatian DPR

BERTUAHPOS, PEKANBARU – Perambahan kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang dijadikan perkebunan sawit menjadi perhatian DPR. Komisi IV DPR yang membidangi kehutanan melakukan kunjungan ke Riau untuk meninjau TNTN.

 

Ketua Komisi IV DPR Firman Subagio dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (26/9/2013) mengatakan saat ini ada tim Komisi IV yang turun ke Riau guna melihat langsung kondisi di lapangan soal problem di TNTN.

 

“Tim kita sudah sampai di Riau, dan besok pagi meninjau langsung ke TNTN. Ini sehubungan banyaknya laporan yang kita terima soal penjarahan kawasan taman dijadikan kebun sawit,” kata Firman yang tidak bisa ikut dalam rombongan karena ada tugas lainnya.

 

Firman menyebutkan, pihaknya akan mengumpulkan fakta-fakta di lapangan. Pihaknya juga sepakat kawasan taman nasional harus dikembalikan sebagaimana fungsinya kawasan konservasi.

 

“Dari data dilapangan yang akan dikumpullkan tim, akan menjadi evaluasi bersama tentunya untuk mengundang berbagai instansi yang terkait,” kata Firman.

 

Kedatangan rombongan Komisi IV DPR ini juga diakui Karo Humas Pemprov Riau, Fahmi Usman. Kepada detikcom mengatakan, bahwa siang tadi rombongan parlemen itu sudah tiba di Pekanbaru.

 

“Pemprov Riau dalam hal ini Dinas Kehutanan telah diminta untuk mendampingi rombongan untuk meninjau ke lokasi TNTN. Rencananya besok tim DPR didampingi Dinas Kehutanan Riau ke lokasi,” kata Fahmi.

 

Sebagaimana diketahui, luas TNTN sesuai dengan izin Menhut 83 ribu hektar setelah ada perluasan. Namun separoh dari lahan itu kini berubah fungsi menjadi perkebunan sawit yang dimodali para cukong termasuk oknum anggota DPRD Riau, DPRD Kab Pelalawan.

 

 

 

(detik.com)