BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Laga uji coba internasional yang mempertemukan PSPS Riau vs Kelantan FC batal diselenggarakan, padahal kedua tim sama-sama sudah berada di Stadion Utama Riau.
Sebagai informasi, laga uji coba ini sejatinya berlangsung pada 12 Juli lalu. Namun meskipun 4 bulan sudah berlalu, manajemen PSPS Riau hingga kini belum membayarkan honor Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan.
“Kami meminta agar PSPS melunasi honor panpel uji coba saat itu. Sampai sekarang belum dibayar,” keluh salah satu panpel yang mengurusi bidang pertandingan Amiruddin, Sabtu 22 Oktober 2022.
PSPS Riau dan juga Kelantan FC merupakan milik pengusaha asal Malaysia Norizam Tukiman, karena konflik internal Norizam memilih untuk membatalkan laga uji coba tersebut.
“Iya, laga batal digelar. Tapi honor kami tetap harus dibayarkan. Soalnya Bos PSPS itu (Norizam) sudah berjanji akan bayar honor Panpel,” tegas Amir.
Amir menjelaskan, Panpel sudah mempersiapkan segalanya hingga pertandingan dapat digelar. Ia pun mengingat kembali persiapan laga uji coba tersebut. Selama 3 hari menuju hari H, ia terus memantau persiapan di stadion hingga harus pulang malam.
“Tiga hari pulang malam terus. Capek saat itu. Kita sudah persiapkan semua. Sudah kerja,” terangnya.
Sementara itu Panpel lainnya Waldos Kenedi mengungkapkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan penagihan ke manajemen PSPS Riau, namun hingga kini belum ada respon yang mereka terima.
“Hingga kini honor tak kunjung dibayar pihak PSPS Riau. Padahal sudah berlalu 3 bulan lebih dan hampir empat bulan,” ucapnya.
Ketua Panpel laga uji coba saat itu, Bambang Pratama membenarkan honor Panpel belum dibayar hingga saat ini. Bahkan Bambang menyebutkan komunikasi dengan manajemen PSPS pun terputus.
“Sampai sekarang belum dibayar. Komunikasi dengan manajemen pun terputus,” kata Bambang.
Pihak Panpel, katanya, sudah menyerahkan segela dokumen yang terkait dengan biaya pengeluaraan persiapan laga uji coba sejak dua bulan lalu.
“Silakan manajemen PSPS memverifikasi dokumen yang sudah kami serahkan. Kami juga minta kepastian dari manajemen,” tegasnya. ***[Heri]