BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Buntut dari pernyataan kontroversialnya, muncul desakan agar presiden Jokowi memecat Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Desakan ini disampaikan netizen di media sosial, dan menjadikan tagar #PecatYaqut trending di twitter Indonesia, Senin 25 Oktober 2021.
Beberapa netizen bahkan meminta instansi seperti KPK dan Kejaksaan memeriksa maksud dari ucapan Yaqut, tentang Nahdlatul Ulama (NU) yang memanfaatkan peluang di Kementerian Agama (Kemenag).
“Maksudnya apa sih kalau “NU memanfaatkan banyak peluang yg ada di @Kemenag_RI” kata @YaqutCQoumas.
Barangkali @KPK_RI @KejaksaanRI mau pantau2 ini.
#PecatYaqut,” tulis akun @SyarifAlkadri3.
Ada juga netizen yang meminta KPK memeriksa harta kekayaan Yaqut, yang disebutkan naik 11 kali lipat sejak menjadi Menag.
“Pecat dulu
Periksa Hartanya
Di masa Pandemi Hartanya naik 11 x lipat
#PecatYaqut,” tulis akun @lelaki_5unyi.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoummas yang menyebutkan Kemenag adalah hadiah khusus untuk Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Yaqut di akun youtube TVNU, pada saat itu adalah ulama Nu, KH Wahab Hasbullah menjadi juru damai pencoretan tujuh kata di Piagam Jakarta, dan menjadi sila pertama Pancasila seperti saat ini.
Atas jasanya itulah, sebut Yaqut, negara memberikan hadiah Kemenag khusus dan spesifik untuk NU.
“Kementerian Agama itu hadiah untuk NU, saudaraku, bukan untuk Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU,” kata Yaqut.
“Jadi wajar, kalau sekarang NU itu banyak memanfaatkan peluang yang ada di Kementerian Agama,” tambah dia. (bpc4)