BERTUAHPOS.COM — Hamas menyatakan siap bertukar tahanan dengan Israel. Sejauh ini ada peluang nyata membuat kemajuan untuk melakukan tindakan ini, menurut kepala kelompok perlawanan Palestina itu.
Kepala Hamas Yahya Sinwar sudah melakukan pertemuan dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di Gaza pada Senin, 31 Mei 2021.
Setelah pertemuan itu, Sinawar mengatakan, bahwa siap untuk terlibat dalam pembicaraan serius untuk mencapai pertukaran tahanan. Pada April 2016, Hamas mengklaim telah menangkap empat tentara Israel.
Hamas menyembunyikan identitas mereka kecuali Oron Shaul, seorang tentara Israel yang hilang sejak serangan Israel 2014 di Gaza, sebagaimana dilansir dari Republika.co.id.
Kamel tiba di Jalur Gaza pada Senin (31/5) pagi waktu setempat untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Hamas mengenai gencatan senjata dengan Israel, rekonstruksi Gaza, dan pertukaran tahanan.
Menurut Khalil al-Hayya, wakil pemimpin Hamas di Gaza, pembicaraan dengan Kamel membahas tentang membangun kemitraan strategis dengan Mesir.
Al-Hayya menekankan bahwa gerakannya dengan tegas menolak menghubungkan masalah pertukaran tahanan dengan masalah apapun yang terkait dengan gencatan senjata dan rekonstruksi Gaza.
Pada Ahad sebelumnya, Kamel bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mereka membahas gencatan senjata dan rekonstruksi Gaza di wilayah Palestina. Kunjungan itu dilakukan ketika Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengunjungi Kairo untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Mesir.
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku pada dini hari tanggal 21 Mei. Keputusan ini mengakhiri agresi 11 hari Israel di Jalur Gaza. (bpc2)