Harga CPO Topang Kenaikan TBS Sawit di Riau Pekan Ini

BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Kenaikan harga CPO (Crude Palm Oil) menjadi penopang utama terhadap naiknya harga Tandan Buah Segar atau TBS sawit di Provinsi Riau pekan ini. 

Data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga Tandan Buah Segar sawit untuk periode 3-9 Maret 2021 terpantau mengalami kenaikkan harga pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Adapun jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp55,98 per kilogram atau mencapai 2,50% dari harga minggu lalu. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.297,14 per kilogram. 

• Umur 3 tahun – Rp1.706,93
• Umur 4 tahun – Rp1.843,86
• Umur 5 tahun – Rp2.009,73
• Umur 6 tahun – Rp2.057,29 
• Umur 7 tahun – Rp2.137,51 
• Umur 8 tahun – Rp2.195,91 
• Umur 9 tahun – Rp2.245,88
• Umur 10-20 tahun – Rp2.297,14 
• Umur 21 tahun – Rp2.202,54)
• Umur 22 tahun – Rp2.191,83 
• Umur 23 tahun – Rp2.182,91
• Umur 24 tahun – Rp2.093,67 
• Umur 25 tahun – Rp2.044,58
• Indeks K: 89,45%
• Harga CPO Rp9.976,89
• Harga Kernel Rp7.143,36 

Menurut Kabid Pemasaran dan Promosi, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja, naiknya harga TBS minggu ini karena  kenaikan harga minyak mentah masih menopang harga minyak sawit mentah atau CPO di Malaysia.

“Harga kontrak CPO pengiriman Mei di Bursa Malaysia Derivatif melesat hampir 2%,” sebutnya.

Dia menjelaskan, kontrak Brent sudah tembus US$ 67/barel setelah pemerintah AS merilis data produksi emas hitam yang turun 10% akibat cuaca dingin ekstrem yang melanda Texas serta kurangnya pasokan listrik

Kenaikan harga minyak mentah juga turut mengerek harga minyak nabati lain termasuk CPO. Harga kontrak minyak kedelai dan sawit yang diperjualbelikan di bursa komoditas dalian tercatat naik hingga 2,3%.

CPO dan minyak sayur lainnya merupakan salah satu bahan baku pembuatan bahan bakar alternatif minyak yaitu biodiesel.

Peningkatan harga minyak akan membuat penggunaan biodiesel menjadi lebih kompetitif seiring dengan pergeseran tren kebijakan bauran energi yang lebih ramah lingkungan. (bpc2)