BERTUAHPOS.COM, KUANTAN SINGINGI – Seorang warga asal Marsawah, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing, inisial SM (34) tahun ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri.
Tindakan nekat ini diduga dilakukan korban setelah terjadi pertengkaran hebat dengan sang Istri. Pertengkaran kedua pasutri itu didengar oleh anak kandung korban CN (11).
Menurut keterangan W (istri korban), pada Rabu sore, 17 Februari 2021, usai bersitegang dengan sang suami, dia langsung masuk ke kamar, sementara korban (SR) menuju dapur.
Sekira pukul 18:00 WIB W menyuruh anaknya CN untuk melihat bapaknya, setibanya di dapur, CN menangis histeris karena melihat ayah kandungnya tergantung dengan seutas tambang yang mengikat dilehernya dalam kondisi sudah tak bernyawa.
“Bapak mati, Bapak mati,” teriak CN sambil menangis.
Mendengar teriakkan itu, mertua korban yang rumahnya bersebelahan dengan rumah korban langsung berlari dan menghampiri korban.
Dia menemukan kamar mandi tertutup dan terkunci. Saat diintip di sela-sela pintu kamar mandi, dia kaget melihat menantunya tergantung kaku, kemudian K mendobrak secara paksa pintu kamar mandi yang dibantu oleh warga setempat.
Saat itu juga korban dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan oleh tim medis. Tidak ada kejanggalan ataupun kekerasan fisik yang dialami korban dan diduga keras meninggal lemas karena gantung diri .
“Tidak ada kekerasan fisik, ini murni gantung diri,” ujar dr Lessy Novitasari, dokter yang menangani jenazah SR.
Kapolsek Benai IPTU Donal Tambunan bersama Kasat Reskrim AKP Boy Marudut Tua, langsung menuju TKP. Saat dikonfirmasi Kapolres Kuantan Singingi AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Benai IPTU Donal Tambunan membenarkan kejadian tersebut.
“Memang benar, kejadian tersebut terjadi malam kemarin, setelah kami lakukan oleh TKP dan sesuaikan dengan hasil visum, ini murni meninggal akibat gantung diri dan tidak ada tanda-tanda lain,” ujar Donal. (bpc2)