BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Diabetes merupakan penyakit dengan kasus tertinggi yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.Â
Penyakit tersebut kini tidak hanya menyerang usia di atas 40 tahun, namun usia muda bisa terindikasi. Sebelum Diabetes terjadi, Prediabetes dapat diindentifikasi.Â
Jika anda penyandang prediabetes sebaiknya tetap secara kontinuitas menjaga pola hidup yang lebih sehat (menjaga pola makan, olahraga teratur dan menjaga berat badan tetap normal).
Selain itu, melakukan secara berkala pemeriksaan laboratorium khususnya HbA1c dan glukosa darah, puasa dengan rutin dan konsultasi ke dokter.Â
Namun hal ini juga ternyata tidak langsung menjadi upaya pencegahan penyakit diabetes. Sebagai satuâ€satunya cara untuk mengurangi beban diabetes dan komplikasinya ternyata tidak cukup, kadang diperlukan juga obatâ€obatan yang dapat digunakan sebagai pilihan jika telah berisiko tinggi menyandang diabetes.
Baca:Â Awas Prediabetes Intai Usia Muda, Ini Penyebabnya
“Apabila kondisi prediabetes semakin memburuk atau pasien juga mengidap penyakit jantung (cardiovascular disease), perlemakan hati (Fatty liver disease), atau sindrom polikistik ovary (polycystic ovary syndrome). Dalam kasus lain, mungkin juga diperlukan obat untuk mengontrol kolesterol dan hipertensi. Namun, bagaimana pun, gaya hidup sehat (healthy lifestyle) tetap menjadi pilihan utama,” jelas Dr. Indriyanti Rafi Sukmawati, M.Si. (Bpc8)