BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tak ada biaya bukan lagi alasan untuk tidak kuliah.Â
Ada banyak orang yang sekarang ini berhasil mendapatkan pekerjaan layak walaupun bermodalkan keyakinan untuk kuliah.
Seperti kisah hidup yang diceritakan Adi warga Marpoyan Damai, Pekanbaru. Kepada bertuahpos.com, Adi mengaku pernah kebingungan karena tidak lagi punya biaya untuk membayar biaya semester.
“Akhirnya, Allah menunjukkan jalan. Melihat aku tak masuk-masuk kuliah, kawan angkatan yang iuran membayarkan uang semester,” cerita Adi kepada bertuahpos.com, Jumat 23 Februari 2018.
Adi juga mengatakan hasil perjuangan dan penderitaan akan terbayarkan. Saat ini, Adi sudah bekerja sebagai wartawan di salah satu media cetak di Riau.
Begitu juga dengan Andra. Kepada bertuahpos.com, Andra, warga Teluk Kuantan, Kuantan Singingi lulusan Universitas Andalas ini mengatakan ada suatu ketika ekonomi keluarganya sangat sulit. Dia hanya mendapatkan jatah uang selama seminggu Rp50 ribu dari orangtuanya.
“Karena kebutuhan kuliah banyak, seperti fotokopi bahan kuliah, akhirnya aku ambil keputusan super hemat. Aku beli lauk untuk makan, tahu goreng yang seribu. Aku minta diberi sambal dan jadilah lauk untuk hari itu,” kenang Andra.
“Pernah, saat uang benar-benar habis, aku makan dengan nasi dingin sisa hari kemarin dan minum air keran,” tambahnya.
Namun demikian, Andra tetap meneguhkan hatinya untuk kuliah. Benar saja, saat ini Andra sudah bekerja di salah satu media online terkemuka di Pekanbaru.
Kisah Adi dan Andra di atas hanyalah contoh dari banyaknya mahasiswa kurang mampu di luar sana, yang membuktikan bisa kuliah dan berhasil, walau harus melalui berbagai penderitaan.
Sementara itu, Kemenristek Dikti RI telah menyediakan Rp5 triliun untuk beasiswa.
Salah satu beasiswa yang disediakan adalah Beasiswa BidikMisi. Dikutip dari situs ristekdikti.go.id, beasiswa ini menyediakan bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik.
“Oleh karena itu, silahkan belajar dengan baik dan jaga kesehatan agar bisa masuk perguruan tinggi. Pemerintah telah siapkan Rp5 triliun beasiswa,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir sebagaimana dikutip dari republika.co.id. (bpc2)