BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan di Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru sepertinya keliru tentang beredarnya kabar kasus flu singapura, yang menyerang sejumlah anak di Pekanbaru.
Bertuahpos.com melakukan penelusuran terhadap salah satu orang tua yang anaknya terserang flu singapura di kawasan Jalan Srikandi, Pekanbaru. Dia terpaksa membawa anaknya ke salah satu klinik di Jalan Jendral Sudirman, karena muncul bercak-bercak merah pada tangan dan kakinya.
Di klinik itu, setelah dilakukan pemeriksaan dokter, diketahui bahwa benar anak itu terserang flu singapura. Setelah dapat informasi itu, penelurussan dilanjutkan ke klinik di kawasan Jendral Sudirman. Dari sinilah diketahui bahwa pihak dokter di klinik itu membenarkan tentang kasus flu singapura.
Data yang diperoleh bertuahpos.com, sekitar 20 anak sudah datang ke klinik itu dengan kasus yang sama. Semuanya terserang flu singapura. “Memang tidak dirawat. Setelah dilakukan pemeriksaan, anak mereka langsung dibawa pulang. Kami hanya kasih obat,” ujar salah satu dokter yang menangani kasus ini kepada bertuahpos.com.
Baca:Â Kasus Flu Singapura Tak Terdata di Instansi Pemerintah
Dokter tersebut enggan memberikan keterangan banyak soal kasus flu singapura yang ditangani oleh kliniknya. “Sebaiknya IDI saja yang berbicara masalah ini,” sambungnya.Â
Darinya pula diketahui, bahwa ada beberapa klinik lain di Kota Pekanbaru sempat menangani kasus flu singapura. Tersebar di beberapa kecamatan, salah satunya di Tampan, Pekanbaru.
“Di Rumah Sakit Santa Maria juga ada kami menangani anak terserang flu singapura,” kata dr. Prawita, SpA dari Ikatan Dokter Anak Indonesia. “Bahkan di rumah sakit kita sudah biasa menangani penyakit itu,” tambahnya, Sabtu 17 Maret 2018.
Salah satu dokter di Klinik Kiddy di kawasan Sudirman, bertuahpos.com juga menemukan ada banyak kasus flu singapura. Bahkan dokter disini mengklaim mereka sudah biasa dan sering tangani kasus anak terserang flu singapura.
Hal ini tentu saja bertentangan dengan apa yang dinyatakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. beberapa kasus di atas menunjukkan bahwa ada yang salah dengan pendataan kasus flu singapura di instansi pemerintah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, mengatakan kabar tersebut adalah hoax. “Tidak benar, itu hoax!†ujar Zaini dengan tegas, Jumat 16 Maret 2018.
Zaini juga menjelaskan, dirinya juga sudah memastikan kabar tersebut dengan menanyakan langsung Puskesmas serta Rumah Sakit yang ada di Kota Pekanbaru. “Sudah saya tanya juga, tidak ada ditemukan,†jelasnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengklaim hingga kini belum ada laporan atau catatan kasus flu singapura mewabah di Riau. Padahal sejumlah anak di Kota Pekanbaru sudah menderita virus itu.
Kepala Bidang P2P, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ridwan mengatakan, sejauh ini kasus flu singapura belum terdata di instansinya. Dia mengatakan untuk kasus seperti ini sama dengan virus lain yang datang dari luar negeri. Dan penanganan langsung dilakukan oleh tim kesehatan pelabuhan.
“Belum, belum ada di Riau. Kalau penanganannya biasanya oleh tim kesehatan dari pihak KKP, di karantina. Baru kalau perlu rujukan baru dirujuk ke RSUD. Di Riau belum pernah ada kasus ini,†katanya.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahman Nurzelly Husnedi, kepada bertuahpos.com menyebut, hingga kini belum ada pasien yang masuk dan berobat ke rumah sakit ini untuk penyakit flu singapura. “Belum ada masuk kalau di RSUD Arifin Ahmad,†ujarnya. (bpc11/3)