BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penggiat UKM perlu mengetahui lebih jauh tentang perangkat teknologi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Modern market pada prinsipnya menjadi ancaman besar bagi pemain bisnis offline. Sebab produk yang dijual oleh online masket punya kualitas sama bahkan dengan harga lebih murah.
Ketua Bidang Edukasi Retail dan UKM idEA, Rosihan, mengatakan salah satu keunggulan online dalam pemasaran produk karena bisa menampilkan bentuk unik sehingga memberi daya tarik konsumen untuk memilikinya. Oleh sebab itu online market banyak digerogoti oleh pemain-pemain kecil.
“E-commerce mengubah banyak hal, mulai dari produk, cara produksi, waktu, tempat bahkan mekanisme pemasaran dan lainnya,” kata Rosihan.
Untuk saat ini, lanjut dia 85 persen pengiriman barang berasal dari Pulau Jawa. Artinya kota lain di luar Pulau Jawa masih punya potensi sangat besar untuk melakukan hal sama. Sebab pasarnya masih terbuka sangat lebar.
Para pebisnis jaman old perlu melakukan transpormasi itu dengan memahami karakteristik anak-anak di era modern. Sebab market terbesar dari sebuah produk adalah usia remaja.
“Jika pelaku UKM sudah mengerti dengan karakteristik market modern maka semuanya akan menjadi mudah, sebab semuanya bisa dikerjakan dengan gampang. Bisnis dengan memanfaatkan online sangat tidak terbatas pada ruang dan waktu,” sambungnya.
Dia menambahkan, pasar online mengambil peluang market melalui media sosial yang sebagian besar pelakukanya adalan anak-anak remaja. Karakteristiknya pasar online itu sangat bergantung dengan kesan pertama dari suatu produk yang mereka lihat.
Oleh sebab itu, lanjut dia, gambar produk yang ditawarkan dalam platform online sangat menentukan ketertarikan konsumen untuk memilikinya.
Baca:Â Jualan Online Jaman Now, Waktunya UKM Pekanbaru Melek e-Commerce
“Foto dan gambar itu adalah kunci bisnis online. Makanya pelaku UKM sebaiknya tidak hanya fokus pada kualitas barang tapi bagaimana mengutamakan tampilan, baru kualitasnya,” sambung dia.
Rosihan menyebut pola seperti ini banyak dipakai dalam bisnis kuliner. Bahkan di Tanah Air sendiri 70 persen UKM itu bergerak di sektor kuliner. Hal ini juga bisa menjadi peluang baru bagi UKM sektor lain, bahwa produk kerajian yang bersifat lokal punya potensi bisnis besar untuk dikembangkan secara online. (bpc3)