BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Massa yang berunjuk rasa di depan PTPN V mengungkapkan bahwa mereka hanya ingin kepastian upah dari PTPN V. Selama ini, upah yang diterima para buruh dari Desa Kasikan Tarantang dan desa-desa sekitarnya di Kecamatan Tapung, Kampar, sangat kecil.
“Selama ini, kami hanya di upah Rp 400 perak per hari. Padahal, sebelumnya kami diupah sebanyak Rp 11.000 per hari. Kemana hak dan uang kami? Sudah dimakan oleh perusahaan,” ujar Agus, salah seorang massa aksi kepada bertuahpos, Senin (18/9/2017).
Agus mengungkapkan dengan empat orang anak, dirinya sangat kesusahan untuk menafkahi keluarganya. Apalagi anaknya sudah memasuki usia sekolah.
“Bayangkan saja, bagaimana cara saya menafkahi anak dan istri saya buat sehari-hari. Kami kesulitan makan, orang-orang atas itu bermewah-mewah dengan uang kami, korupsi,” lanjut Agus.
Baca:
Puluhan Massa Demo di Depan Kantor PTPN V
Unjuk Rasa di Depan PTPN V, Massa Menolak Bubar Sebelum Dapat Kepastian Dewan Direksi
Hingga berita ini diturunkan, Agus beserta puluhan massa buruh lainnya masih bertahan di depan gerbang Kantor PTPN V. Mereka masih menunggu kepastian dari PTPN V mengenai nasib mereka. (cr1)