BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Penyaluran beras miskin terkendala karena peralihan kewenangan. Sehingga menyebabkan beras untuk masyarakat miskin itu malah menumpuk di Gudang Bulog.Â
Ini dibenarkan oleh Kabid Pengadaan Bulog Riau Edi Hanif dalam sebuah pertemuan di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Jalan Patimura, Pekanbaru, Selasa (1/8/2017).Â
“Kami membenarkan bahwa beras untuk masyarakat miskin tidak tersalurkan secara baik. Di gudang Bulog itu berasnya sudah menumpuk,” katanya.
Sepanjang tahun 2017 terjadi perubahan kewenangan persoalan penyaluran beras miskin ini di pemerintah. Sebelumnya setiap provinsi dan kabupaten/kota menunjuk langsung instansi yang bertanggungjawab terhadap penyaluran beras itu. Namun setelah adanya aturan baru seluruh kewenangan penyaluran beras itu dialihkan ke Dinas Sosial.
Dia menyebut, akibatnya terjadi kendala dalam hal pendataan masyarakat miskin yang berhak menerima beras itu. Di masa peralihan ini perlu dilakukan pemindahan data dari instansi sebelumnya ke Dinas Sosial, inilah yang menjadi penyebab mengapa beras Bulog itu tidak bisa tersalurkan secara baik.Â
“Sampai saat ini, setahu kami belum final masalah data ini. Makanya beras belum disalurkan. Gudang kita menumpuk dengan beras saat ini. Karena raskin tidak tersalurkan. Mungkin ini juga yang menjadi salah satu penyebab tingginya angka kemiskinan,” tambah Edi.
“Ini perlu dilakukan koordinasi antara dinas di Pemprov Riau. Kalau semakain lama ini dibiarkan, kami khawatir semakin turun kualitasnya. Kenapa kualitas beras bulog jelek saya rasa sudah terjawab,” katanya. (bpc3)