“Kami meminta peraturan menteri tenaga No 19 tahun 2012 harus ditegakkan. Hal ini juga terkait permasalah mantan pekerja Eks SM yang tidak direktur oleh pemenang baru yakni PT Beasco Jaya Mandiri,” katanya, Rabu (6/1/2016).
“Ternyata pertemuan tersebut tidak sesuai dengan harapan, maka hari ini karena tidak ada kesepakatan kami berunjuk rasa menuntut yang menjadi hak kami. Itulah dasar kami melakukan demo di Disnaker,” jelasnya.
Kesepakatan bersama Disnaker pada rapat bersama para pendemo ialah, Disnaker Pekanbaru membentuk tim kecil yang dilengkapi oleh para serikat buruh, perwakilan Chevron dan PT Beasco untuk menyelesaikan masalah para eks pekerja yang tidak terakomodir oleh PT Beasco.
Â
“Hal ini supaya mereka mendapatkan pekerjaan kembali oleh Chevron melalui PT Beasco,” katanya.
Jika tidak ada solusi dari tim tersebut, maka pihaknya akan melakukan aksi dengan masa yang lebih besar lagi. “Aksi ini kita lakukan ke Chevron dan pemerintah, kami akan mengajak LSM, tokoh masyarakat sampai mahasiswa,” ancamnya.(bal)