BERTUAHPOS.COM — Laga FIFA Matchday pertama pada Juni 2023 akan menampilkan pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina.
Pelatih Shin Tae-yong telah merancang sejumlah siasat di balik pertandingan Indonesia vs Palestina kali ini.
Tae-yong menyatakan akan memanfaatkan uji coba ini untuk menjajal sejumlah pemain naturalisasi.
Sedangkan Palestina tak ingin kehilangan poin.
Indonesia vs Palestina yang akan bertanding di Surabaya turut menyita perhatian pecinta sepak bola dalam negeri.
Indonesia vs Palestina menjadi pertandingan yang penting bagi Timnas Indonesia.
Terutama terkait upaya untuk mewujudkan ambisi 100 besar dunia.
https://bertuahpos.com/berita/shin-tae-yong-genjot-stamina-dan-otot-garuda-indonesia.html
Palestina dianggap lawan yang pantas bagi Timnas Indonesia yang kini menduduki peringkat 93 dunia.
Tentunya kemenangan atas Palestina akan mengangkat posisi Indonesia yang kini menempati peringkat 149.
Selain untuk memperbaiki peringkat, laga uji coba ini juga dijadikan kesempatan bagi Shi Tae-yong untuk membentuk tim menghadapi putaran final Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar.
Tae-yong menjadikan duel ini untuk melihat sejumlah pemain naturalisasi yang berpeluang menjalani debutnya bersama Timnas senior, seperti Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Sayangnya, Walsh harus menunda keinginan menjalani debut akibat cedera.
Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, Palestina menjadikan pertandingan ini sebagai kesempatan untuk membentuk tim menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Palestina berada di 25 besar Asia, sehingga langsung lolos ke putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung November.
Selain itu, Palestina juga akan tampil di putaran final Piala Asia 2023.
Palestina pun membidik kemenangan di laga nanti malam, karena ingin memperbaiki peringkat mereka di ranking FIFA.
Laga antara Indonesia dan Palestina diperkirakan bakal berlangsung menarik, mengingat pertemuan kedua tim berakhir dengan saling mengalahkan.
Dalam pertemuan pertama di Solo pada Agustus 2011, Indonesia sukses membekap Palestina 4-1. Sedangkan di pertemuan kedua di Hebron pada Mei 2012, giliran Palestina menaklukkan Indonesia.***