BERTUAHPOS.COM(BPC), BENGKALIS– Masyarakat Kabupaten Bengkalis berharap Bupati Amril Mukminin  bisa tetap melanjutkan program Jamkesda yang selama ini telah berjalan. Hal ini dikemukan, terkait sambutan sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis pada acara pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat dhuafa Bengkalis pada hari Minggu(04/4/16), yang mengatakan bahwa tahun 2016 ini merupakan tahun terakhir bisa menggunakan layanan berobat gratis dengan menggunakan KK dan KTP ataupun JAMKESDA,
Amril mengatakan bahwa program ini tidak bisa dilanjutkan dengan alasan karena ada undang-undang tentang sistim jaminan sosial nasional. Masyarakat Bengkalis juga diminta untuk mandiri dan tidak serta merta bergantung kepada pemerintah, karena sekarang Bengkalis bukan lagi kabupaten yang kaya. Ini semua dampak dari turunya harga minyak dunia, dan APBD Bengkalis.
“ Dikarenakan perekonomian dunia dan nasional yang lemah, dan turunya harga minyak dunia membuat pendapatan daerah Bengkalis menurun secara drastis, dan ke depan tidak tertutup kemungkinan bagi hasil yang diterima Bengkalis akan semakin kecil. Karena itu tidak tepat lagi jika Bengkalis saat ini disebut daeerah atau kabupaten kaya,” ujarnya.
 Padahal selama ini jaminan kesehatan daerah yang diberikan pemerintah secara gratis kepada masyarakat merupakan suatu hal yang sangat bagus, karena sangat banyak masyarakat yang menggunakan JAMKESDA  untuk berobat.
Beberapa warga yang bertuahpos.com temui, sangat menyayangkan hal tersebut. Jika jaminan kesehatan daerah ditiadakan bagaimana nasib masyarakat kabupaten Bengkalis, karena rata-rata masyarakat kabupaten Bengkalis berpendapatan  menengah kebawah, apa lagi mata pencariannya tergantung pada karet.
Rina (30) warga salah seorang peserta jamkesda mengatakan kepada bertuahpos, selasa (06/04/16) mengatakan bahwa dirinya berharap pemerintah tetap melanjutkan program kesehatan tersebut.
“ Kami sebagai masyarakat Bengkalis sangat berharap kepada Bapak Bupati Bengkalis agar program jaminan kesehatan masyarakat daerah ini bisa dilanjutkan untuk tahun selanjutnya, karena selama ini program ini sangat membantu masyrakat yang tidak mampu,†ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Leman (40), “Kita juga berharap bupati harus memperhatikan kami sebagai rakyat kecil,  karena biaya untuk pengobatan zaman sekarang ini sangat mahal, program ini sudah berjalan 5 tahun pada masa pemerintahan Herlian, jadi kenapa tidak dilanjutkan, karena program ini sangat bagus,†Jelasnya.
Penulis: Sifa