BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Seorang warga kembali jadi koran keganasan amukan harimau di Inhil. Korban bernama Yusri (34 tahun), seorang buruh bangunan.
Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony mengatakan peristiwa penyerangan oleh harimau ini terjadi pada Sabtu 10 Maret 2018, sekitar pukul 20.00 WIB.
“lokasinya sekitar 20 km dari lokasi harimau menyerang Jumiati di konflik pertama,” terang AKBP Christian Rony, Minggu 11 Maret 2018.
Diceritakan Christian, sore itu sekitar pukul 17.00 WIB, korban dan 3 temannya tengah mengerjakan bangunan untuk sarang burung walet di dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Namun, mereka melihat ada harimau dibawah bangunan yang mereka kerjakan.
“Korban dan rekannya kemudian tidak turun dulu. Mereka bertahan di atas bangunan sampai hari gelap. Ketika harimau itu tidak terlihat lagi, barulah mereka turun,” kata Christian.
Naasnya, baru 250 meter berjalan, harimau itu menampakkan diri dari arah depan. Korban dan rekannya panik, dan langung berhamburan menyelamatkan diri.
Setelah itu, para buruh ini saling bersahutan untuk memanggil rekannya. Namun, tidak ada sahutan dari Yusri. Para buruh ini kemudian menghubungi warga Dusun Sinar Danau untk meminta bantuan.
Warga kemudian beramai-ramai mencari Yusri. Tak lama, Yusri berhasil ditemukan, namun sudah tidak bernyawa.
“Ada bekas taring ditengkuk korban,” pungkas Christian.
Sebelumnya, seorang warga bernama Jumiati juga menjadi korban amukan harimau. Tim KBKSDA Riau juga telah 2 bulan di lokasi kejadian untuk menangkap harimau tersebut. (bpc2)