BERTUAHPOS.COM, SIAK – Kondisi Jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tonggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sudah banyak memakan korban karena banyak kendaraan terperosok. Meskipun sudah berlangsung cukup lama, warga merasa pemerintah tak menyikapi dan membenahi jalan ini dengan baik.
 Â
Seperti dipaparkan Sudi, salah seorang warga Okura saat ditemui bertuahpos.com, Rabu (10/12/2014). Ia menyebutkan Jalan Raja Panjang ini sudah sangat lama rusak dan terus dibiarkan.
Kerusakan Jalan Raja Panjang ini, kata Sudi, bermula pada saat Jembatan Okura mulai dibangun. Aktivitas kendaraan besar pengangkut material, menyebabkan jalan ini hancur dan ambruk. Namun, setelah pembangunan jembatan selesai, pemerintah hanya melakukan penambalan bagian-bagian jalan yang rusak dan berlobang saja.
“Ini sudah untuk yang kesekian kalinya Jalan ditambal sulam, tahanya hanya sebentar, setelah sebulan kemudian, jalan ini kembali rusak, bahkan kerusakannya itu justru semakin parah kalau dibandingkan dari yang sebelumnya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wawan. Ia menilai pemerintah tidak pernah menyikapi dan menanggapi dengan serius setiap keluhan dan persoalan masyarakat yang terjadi di wilayah pinggiran Kota Pekanbaru ini. Padahal, katanya, Pemerintah sudah mencanangkan bahwa Kelurahan Okura ini akan dijadikan Desa Wisata dan Perkampungan Moderen di kota pekanbaru.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Raja Panjang merupakan jalan satu-satunya bagi masyarakat Okura untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kini jalan itu semakin sulit untuk dilalui. Sebab, aspal jalan yang terkelupas dan membentuk gundukan-gundukan tersebut hanya kelihatan tanah berlumpur yang becek dan licin.
Â
Kerusakan jalan tersebut juga membahayakan korban jiwa. Banyak kendaraan warga yang terpuruk. Namun sayangnya, meski sudah beberapa kali dikeluhkan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dalam hal ini Dinas PU Kota Pekanbaru tidak pernah menyikapinya dengan serius. (syawal