BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabar akan adanya mutasi di kalangan pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemprov Riau sudah mencuat. Sejumlah nama yang dipastikan lengser, bahkan non-job juga sudah mencut.Â
Salah satunya Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Dahrius Husein. Menurut sumber di internal Pemprov Riau sendiri, Dahrius kemungkinan akan lengser dari jabatannya saat ini.
Sebab dari catatan evaluasi, dia masuk dalam salah satu kepala dinas dengan hasil evaluasi cukup mengecewakan dari hasil kerjanya selama ini.
Rencana pertukaran pejabat di lingkungan Pemprov Riau sendiri masih belum jelas waktunya. Namun demikian itu sepenuhnya menjadi wewenang Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.Â
Sebelum OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dilebur, Dahrius Husein menjabat sebagai Kepala Dinas Koparasi dan UMKM saja. Pasca OPD dilebur, tanggungjawab terhadap masalah perdagangan di Provinsi Riau juga dibebankan kepada dirinya yang digabung menjadi Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Riau.
Baca:Gubri Masih Enggan Komentari Soal Mutasi Pejabat Pemprov Riau
Beberapa masalah yang belum terselesaikan di OPD ini juga mencuat belakangan. Salah satunya mengenai pemindahan aset UPT Metrologi yang sebelumnya berada di bawah naungan Pemprov Riau, kini berpindah tangan ke Pemko Pekanbaru.Â
Namun karena penyelesaian masalah itu lambat, listrik UPT Metrologi dicabut karena menunggak listrik selama 7 bulan dengan biaya tunggakan sampai Rp 75 juta. Masalah ini akhirnya mendapat tanggapan keras dari Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, yang menyatakan bahwa Dahrius Husein lambat dan abai dalam penanganannya.
Sementara itu, kembali soal rencana mutasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan Pansel sudah melakukan nama-nama yang masuk dalam penilain kompetensi. Nama-nama itu akan diserahkan ke Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk selanjutnya diambil keputusan. “Soal mutasi itu hak Pak Gubernur Riau,” ujar Ikhwan Ridwan.Â
Berikut ini daftar 22 pejabat yang dievaluasi itu:
1. Kasiaruddin (Asisten III Setdaprov Riau)
2. Darusman (Karo Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau)
3. Rahima Erna (Karo Adm Pemerintahan Setdaprov Riau)
4. Jonli (Karo Ortal Setdaprov Riau)
5. Rudyanto (Karo Ekonomi dan SDA Setdaprov Riau)
6. Evandes Fajri (Kepala Inspektorat Riau)
7. Syahrial Abdi (Kepala Distamben Riau)
8. Sudarman (Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa Riau)
9. Dahrius Husin (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM)
10. Syarifuddin (Kepala Dinas Sosial Riau)
11. Yogi Getri (Kepala Diskominfo Riau)
12. Doni Aprialdi (Kadispora Riau)
13. Yuliwiriati Moesa (BLH dan Kehutanan Riau)
14. Ferry HC (Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau)
15. M Firdaus (Kepala Dinas Perindustrian Riau)
16. Askardia Patrianov (Kepala Dinas Perternakan Riau)
17. Andra Sjafril (Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan KB)
18. Kaharuddin (Sekretaris Dewan Riau)
19. Indrawati Nasution (Kepala BPKAD Riau)
20. Asrizal (Kepala Badan Pengembangan SDM Riau).Â
21. Nuzelly Husnedi (Dirut RSUD Arifin Ahmad)
22. Hasneli Juite (Dirut RS Jiwa Tampan). (bpc3)Â