BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gunernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman melangsungkan Rapat Koordinasi Terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (31/5/2017).Â
Dalam kesempatan ini Andi Rachman akan bicara banyak soal nasib proyek strategis di Riau belum bisa berjalan maksimal, karena masih tersandung Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau yang belum rampung.Â
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rahmad Rahim mengatakan Rapat Koordinasi Terbatas itu juga, Riau akan memberikan gambaran sejauh mana rencana pembangunan tol Pekanbaru-Dumai, rel kereta api, pembangkit listrik 500 kpa.Â
Proyek itu, kata Rahmad setakat ini sudah berjalan. Namun masih terbentur dengan RTRW Riau yang belum disahkan oleh Kemen LHK. Misalnya, solusi atas kendala pembangunan rel kereta api yang harus dilakukan redesain ulang.
“Yang jelas Riau meminta langsung Pak Jokowi yang fasilitasi soal RTRW itu,” katanya.
“Yang penting itu memang RTRW. Kalau selesai kami yakin akan ada investor masuk dan ekonomi Riau bangkit. Kami juga minta Kemen LHK menjelaskan kawasan hutan yang mana saja. Dan 125 desa yang masuk dalam kawasan hutan itu harus dikeluarkan,” tambahnya. (bpc3)