BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah Kota Pekanbaru berencana melakukan efisiensi jumlah Tenaga Harian Lepas (THL). Pasalnya dengan anggaran yang terbatas, belanja pegawai termasuk gaji para THL yang dikeluarkan tiap bulan dinilai sangat besar.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru yang saat ini menjabat Plt Asisten III Sekdako, Azharisman Rozie, Selasa (05/04/2016). “Kita akan efisiensi, bukan artinya diberhentikan. Karena anggaran kita juga dipangkas akibat harga minyak dunia turun,” katanya.
Sebab itu pihaknya telah mendata kembali terhadap THL yang ada di Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru. Setidaknya saat ini di sekretariat Pemko tercatat 300 THL yang
dipekerjakan di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Rozie menyampaikan efesiensi jumlah THL di lingkungan Pemko Pekanbaru dirasa sangat perlu. “Sekarang ini anggaran kita sangat kurang, sehingga kita tentunya
melakukan efesiensi. Saya akan bicarakan dengan Sekda,” katanya.
Nantinya bisa saja terjadi pengurangan jumlah THL. Dengan ketentuan analisa dari
beban kerja Satuan Kerja (Satker) selain itu juga kepada dinas-dinas agar dapat mengurangi kegiatan yang dirasa tidak terlalu penting. Misal, mengurangi perjalanan dinas untuk efisiensi anggaran.
Hanya saja, kata Rozie ada beberapa Satker yang masih membutuhkan banyak pegawai. “Seperti Satpol PP dan Damkar (Pemadam Kebakaran) itu kita masih butuh banyak. Jadi bisa saja nanti kalau beban kerja THL di Satker tidak sesuai akan dipindahkan,” katanya.
Wacana pengurangan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemko Pekanbaru sudah mencuat sejak awal tahun 2016. Sebab THL yang ada saat ini dinilai sudah berlebih dari kebutuhan, apalagi tidak jarang terlihat adanya THL yang kerjanya duduk-duduk tanpa ada kegiatan.
Sehingga dengan efisiensi jumlah THL diharapkan bisa menghemat pengeluaran Pemko Pekanbaru. Selai itu Sekdako Pekanbaru M Noer mengatakan sedang meninjau ulang kegiatan-kegiatan di Pemko. Pasalnya imbas turunnya dana bagi hasil (DBH) dari pusat dan propinsi Riau berdampak pada pendapatan anggaran Pemko Pekanbaru. Padahal APBD 2016 senilai Rp 3,1 triliun sudah terlanjur disahkan pada akhir 2015 lalu.
Penulis: Riki