BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Banjir yang melanda sejumlah daerah seperti Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) berimbas pada distribusi sembako ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Khususnya sayur mayur dan beras, terjadi kenaikan harga.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Disperindag Pekanbaru, Azwan melalui Kabid Perdagangan, Mas Irba H Sulaiman kepada kru bertuahpos.com. Namun Irba menyebut kenaikan yang terjadi tidak terlalu besar. “Memang hasil pantauan tim kita ada kenaikan, tetapi tidak signifikan,” katanya Rabu (10/02/2016).
Irba menyebutkan kenaikan harga lebih dikarenakan faktor waktu tempuh yang lebih lama. Sebab akibat banjir yang melanda Sumbar, kendaraan yang biasa membawa muatan sembako akan memilih jalur alternatif ke Kiliran Jao, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. “Sehingga ada penambahan cost, biaya transportasi bertambah. Tetapi kenaikan tidak signifikan Rp 1000 sampai Rp 2000 saja,” sebut Irba.
Untuk itu dirinya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan sembako. “Pasokan aman-aman saja. Karena sembako yang ada di Pekanbaru tidak hanya bergantung dari Sumbar. Kita juga dipasok dari Sumatera Utara (Sumut) dan juga pulau jawa. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” katanya.
Dari data Disperindag saat ini harga cabe merah asal medan Rp 30 ribu per kg, cabe merah bukit Rp 36 ribu per kg, bawang merah Rp 30 ribu per kg, bawang merah putih Rp 28 ribu per kg, rawit Rp 30 ribu per kg, cabe hijau Rp 24 ribu per kg.
Sedangkan wortel Rp 10 ribu per kg, buncis Rp 10 ribu per kg, kol Rp enam ribu per kg, kedelai Rp 12 ribu per kg, kacang tanah Rp 25 ribu per kg, kacang hijau Rp 22 ribu per kg, kentang besar Rp 10 ribu per kg, kentang kecil Rp delapan ribu per kg.
Sedangkan Ikan Teri Rp 105 ribu per kg, ikan kembung Rp 27 ribu per kg, gurami Rp 45 ribu per kg, patin Rp 20 ribu per kg, ayam Rp 25 ribu per kg, daging sapi Rp 120 per kg. Sedangkan gula lokal Rp 12 ribu per kg, gula merah Rp 18 ribu per kg. Untuk beras belida Rp 11.500, Topi koki Rp 11 ribu per kg. (Riki)