BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Anggaran penanganan bencana yang ada di pos Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau lebih Rp5 miliar.
Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan Rp5 miliar itu anggaran untuk keseluruhan bencana, termasuklah di dalamnya anggaran untuk penanganan Karhutla.
“Sebenarnya anggaran itu untuk semua bencana yang terjadi di Riau, termasuk di dalamnya soal penanganan Karhutla,” katanya, Senin (06/01/2017).
Dia menambahkan, anggaran itu tidak semuanya bisa dialokasikan untuk Karhutla tapi juga untuk penanganan masalah banjir dan bencana alam lainnya.
Namun dia menegaskan, penganggaran Karhutla juga tersedia dibeberapa pos dinas lainnya. Hal ini sengaja dibuat mengingat penanganan Karhutla juga melibatkan dinas dan badan lainnya. Seperti Dinas LHK, Perkebunan, Kesehatan dan beberapa badan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangile mengatakan upaya pencegahan Karhutla yang dilakukan sedini mungkin tentunya akan menjadi pukulan keras bagi semua pihak kalau asap masih ada.
“Seperti ini lah. Kita sudah lakukan pencegahan sedini mungkin dan harus berhasil. Sedetikpun kita tidak boleh lengah,” katanya.
Akibat kasus Karhutla yang terjadi pada tahun 2015 lalu, negara mengalami kerugian sampai Rp200 triliun lebih. Langkah awal yang akan dilakukan saat ini, melakukan pemadaman awal sebisa mungkin. Dengan tidak memberi kesempatan api untuk menyala.
Dia juga menegaskan mekanisme pencegahan dan penanganan Karhutla tahun ini berjalan pada satu komando. Perusahaan diminta untuk tidak bermain sendiri-sendiri. Seluruh peralatan yang disendiakan pihak perusahaan harus dikoordinasikan dengan petugas di lapangan dalam upaya operasionalnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly