BERTUAHPOS. COM, PEKANBARU – Tingkat konsumsi BBM jenis premium di Riau rata-rata per bulan mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun lalu. Tahun 2018 rata-rata konsumsi premium per bulan 51.632 kilo liter, sedangkan pada 2019 konsumsi rata-rata per bulan mencapai sekitar 63,000 kilo liter per bulan.Â
Sales Executive Retail Pertamina Wilayah Riau, Agung Wibowo mengatakan peningkatan konsumsi premium rata-rata perbulan di tahun ini mengalami kenaikan hingga 22%. Sedangkan jatah tahunnan BBM jenis itu secara menyeluruh mengalami penurunan.
Dia memaparkan, pada 2018 realisasi konsumsi tahunan BBM jenis premium sekitar 619.000 kilo liter sedangkan kuota yang tersedia untuk 2019 ini hanya 609.000 kilo liter, atau mengalami penurunan sebesar 2% jika dibandingkan dari angka konsumsi tahun lalu dengan jatah premium untuk tahun 2019 ini. “Kuota ini juga ditetapkan sama untuk seluruh provinsi di Indonesia,” ujarnya.
Baca :Â Berikut Ini Data Kebutuhan Kuota Elpiji se-Riau, Rata-rata Naik 1,9%
Jika dibandingkan angka konsumsi tahunan dengan jatah BBM jenis premium tahunan, memang terjadi selisih angka yang cukup jauh. Lantas, apakah mungkin dengan kondisi demikian Riau akan mengalami kelangkaan premium pada akhir tahun 2019?
Agung Wibowo menjelaskan jika merujuk pada angka tersebut kondisi demikian bisa saja terjadi. Dengan kata lain Pertamina memprediksi kuota Premium akan habis pada bulan September mendatang. “Premium kalau tidak ada pengendalian, tidak ada action, kami perkirakan di bulan September kuotanya sudah habis,” tambahnya.
Mulai Januari hingga April 2019, Pertamina mencatat konsumsi Premium di Riau mencapai 252,341 kilo liter, sementara kuota yang dialokasikan hanya sebesar 202,181 kilo liter, sehingga ada kelebihan konsumsi sebesar 24 persen. Agung mengklaim pihaknya sudah mengkomunikasikan dan membahas masalah ini dengan pihak terkait untuk mendapat alternatif solusinya. (bpc3)