BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Insiden menegangkan terlihat dalam cuplikan video yang beredar di sosial media. Sebuah kapal berbendera Vietnam menabrak lambung kapal milik TNI AL KRI Tjiptadi-381. Markas Besar Komando Armada I TNI AL telah memberikan pernyataan resmi bahwa peristiwa itu benar.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL, Letnan Kolonel (P) Agung Nugroho, mengakui tindakan kapal berbendera Vietnam itu merupakan sebuah tindakan berbentuk provokasi. Insiden itu terjadi pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.45 WIB di laut Natuna Utara. Wilayah ini merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
“KRI Tjiptadi-381 sedang melaksanakan operasi penegakan hukum terhadap kapal ikan asing berbendera Vietnam bernomor lambung BD 979. Kapal itu kepergok sedang mencuri ikan di perairan Natuna,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Kapal ikan tersebut rupanya membawa kawalan sebuah kapal Pengawas Perikanan Vietnam, dan kapal pengawal itu berusaha menghalangi personel TNI AL di KRI Tjiptadi-381. Kapal itu memprovokasi hingga menabrakkan badan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381.Â
Dia menambahkan, lokasi kejadian itu ada di wilayah ZEE nasional, sehingga tindakan penangkapan kapal ikan ilegal oleh KRI Tjiptadi-38 sudah benar dan sesuai prosedur. Namun di sisi lain, pihak Vietnam juga mengklaim wilayah itu merupakan kawasan perairannya.
Tindakan KRI Tjiptadi-381 yang menahan diri agar tak terpancing suasana sudah tepat. Langkah itu dilakukan agar tidak ada ketegangan antara kedua negara dan masalah ini akan diselesaikan dengan jalur resmi antar kedua negara.Â
Sementara Anak Buah Kapal (ABK) kapal ikan ilegal Vietnam yang berjumlah 12 orang ditahan dan dibawa ke geladak KRI Tjiptadi-381. Namun dua ABK yang berada di atas kapal ikan itu berhasil melompat ke laut dan ditolong salah satu kapal Pengawas Perikanan Vietnam. (bpc3)