BERTUAHPOS.COM, TEMBILAHAN – Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan menyebut hari raya Idul Adha merupakan hari yang bersejarah bagi umat manusia. Nilai historis yang terkandung dalam peringatan Idul Adha dikarenakan adanya kisah keteladanan fundamental Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta Siti Hajar.
“Peristiwa kurban di masa lalu telah menuntun kita untuk mengikuti contoh tauladan yang diwariskan Nabi Ibrahim AS. Bila Allah meminta, jiwa dan raga pun siap dikorbankan,†ujar Bupati Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya saat pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriyah di lapangan upacara Gajah Mada, Tembilahan, Rabu (22/8/2018) pagi.
Ketaatan kepada Allah SWT, dikatakan Bupati, juga tercermin dari sikap Nabi Ismail AS menunjukkan semangat keikhlasan untuk berkorban. Peristiwa itu, diharapkan, menjadikan tauladan bagi kita untuk mampu meningkatkan keimanan.
Selanjutnya, Bupati mengatakan, menyembelih hewan kurban dalam perayaan Idul Adha, tidak hanya dilakukan tidak hanua dilakukan oleh orang – orang yang menunaikan ibadah haji, melainkan juga dilakukan oleh seluruh umat Muslim.
“Kemudian, daging kurban itu dibagi – bagikan kepada para fakir miskin dan sebagian boleh dimakan sendiri. Inilah salah satu esensi berbagi yang diajarkan Islam kepada umatnya,” tukas Bupati.
Pelaksanaan shalat Idul Adha 1439 Hijriyah diikuti oleh ribuan masyarakat Inhil dari berbagai komponen. Shalat Idul Adha berjamaah tahun ini berlangsung khusyuk dan lancar hingga akhir.(Advertorial/diskominfo/gun)